7 Dukuh Dilanda Kekeringan, BPBD Salatiga Siapkan 350 Ribu Liter Bantuan Air Bersih
SALATIGA, Lingkarjateng.id – Sebanyak 7 dukuh di wilayah Kota Salatiga saat ini terdampak kekeringan. Akibatnya, 934 warga kesulitan mendapatkan air bersih.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Salatiga, Roy Anjar, mengungkapkan bahwa tujuh dukuh yang terdampak kekeringan tersebut tersebar di Kecamatan Argomulyo dan Sidorejo.
Tujuh dukuh tersebut, kata Roy, meliputi Dukuh Belon, Ngemplak, Promasan, Kenteng, Salib Putih, Bendosari, di Kecamatan Argomulyo dan Dukuh Metes di Kecamatan Sidorejo.
“Kekeringan tahun ini melanda 7 dukuh. Jumlah warga yang terdampak sebanyak 934 jiwa. Kami sudah melakukan dropping air bersih ke 7 dukuh tersebut,” ucap Roy pada Kamis, 19 September 2024.
Roy menjelaskan bahwa hingga saat ini BPBD Kota Salatiga sudah menyalurkan bantuan air bersih sebanyak 20 tangki.
Ia menyatakan, BPBD sudah menetapkan status siaga bencana alam kekeringan. Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat menghemat penggunaan air bersih.
“Terutama pada titik-titik yang rawan kekeringan,” tegasnya.
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, kata Roy, tiga wilayah di Kecamatan Argomulyo memang menjadi titik yang sering kali mengalami kekeringan saat musim kemarau. Menurutnya, BPBD sudah mengantisipasinya dengan merespons cepat masyarakat yang membutuhkan dropping air bersih.
Ia pun mengimbau kepada warga yang kesulitan mendapatkan air bersih untuk segera mengajukan bantuan ke BPBD melalui pihak kelurahan.
“Untuk penanganan bencana alam kekeringan ini, kami menyiapkan 350.000 liter air bersih. Warga yang sudah kesulitan mendapatkan air bersih, segera saja ajukan permohonan bantuan ke kami,” ujarnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)