Peduli Korban Banjir di Desa Gerdu, Korpri Jepara Beri Bantuan 1 Ton Beras

JEPARA, Lingkar.news Bencana banjir masih melanda beberapa wilayah di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah sampai saat ini. Hal tersebut menjadi dorongan Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Jepara untuk memberikan bantuan kepada beberapa korban banjir di Kabupaten Jepara.

Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Jepara, Edy Sujatmiko bersama pengurus Korpri kabupaten Jepara memberikan bantuan beras sebanyak 1 ton.

Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan oleh Edy Sujatmiko selaku Ketua Dewan Pengurus Korpri Jepara sekaligus Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Jepara kepada para korban banjir di Desa Gerdu Kecamatan Pecangaan yang diterima oleh Petinggi Desa Gerdu, Winaryo Wibowo.

“Penempatan bantuan untuk dapur umum di Desa Gerdu sesuai dengan pemetaan yang dilakukan oleh BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Jepara,” kata Edy Sujatmiko saat memberi keterangan.

Ia menjelaskan, berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Jepara bahwa, bantuan beras dari Korpri ditempatkan di Desa Gerdu. Sedangkan untuk wilayah lain di Jepara yang mengalami bencana banjir, diberikan bantuan dari sejumlah lembaga lainnya.

Ia menyebutkan, sebelum memberikan bantuan di Desa Gardu pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada korban banjir di Kabupaten Grobogan dan Kabupaten Demak.

Edy Sujatmiko menjelaskan, pemberian bantuan beras 1 ton tersebut merupakan bentuk empati dan kepedulian seluruh anggota Korpri Jepara kepada para korban bencana di Kabupaten Jepara. Hal tersebut karena keterpanggilan jiwa sosial, bukan karena yang lainnya.

Edy Sujatmiko berharap agar bantuan yang telah diberikan Korpri Jepara bisa membantu meringankan beban para korban banjir.

“Kami harap bantuan ini bisa meringankan beban yang ditanggung oleh para korban bencana,” tambahnya.

Diketahui, terdapat 206 Kepala Keluarga (KK) dengan 750 korban jiwa yang terdampak banjir di Desa Gerdu Kecamatan Pecangaan.

Ketinggian air yang menggenangi desa tersebut saat ini masih mencapai sekitar 70 sentimeter. Selain rumah, area persawahan milik warga setempat juga terendam. Sedangkan jumlah sawah yang terendam banjir sekitar 97 hektare. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)