Arsip Kategori: Jawa Tengah

Berita jawa tengah hari ini

Tersapu Gelombang, Hiu Tutul Terdampar Mati di Pantai Welahan Wetan Cilacap

CILACAP, Lingkar.news – Kepala Resor Konservasi Wilayah Cilacap Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah (Jeteng) Wahyono mengatakan seekor hiu tutul (Rhincodon typus) terdampar di Pantai Welahan Wetan, Kabupaten Cilacap.

“Berdasarkan laporan yang kami terima, hiu tutul tersebut ditemukan dalam keadaan hidup oleh nelayan setempat tadi pagi, sekitar pukul 05.00 WIB,” kata Wahyono di Cilacap, Rabu, 29 November 2023.

Namun, lanjutnya, selang 30 menit kemudian hiu tutul yang masuk dalam daftar hewan dilindungi itu, diketahui mati.

Oleh karena itu pihaknya bersama Masyarakat Mitra Polhut Nusakambangan Timur (MMP NKT) dan instansi terkait lainnya berupaya mengevakuasi bangkai hiu tutul tersebut.

“Kami juga telah melaporkan hal ini kepada PSDKP (Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) karena hiu tutul termasuk hewan yang dilindungi berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013,” kata Wahyono.

Sementara itu Ketua MMP NKT Tarmuji mengatakan hingga saat ini proses evakuasi terhadap bangkai hiu tutul tersebut masih dilakukan.

“Rencananya bangkai hiu tutul tersebut akan dikuburkan di sekitar lokasi penemuan,” katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Koordinator Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap, Jumawan, mengatakan berdasarkan informasi dari nelayan Desa Welahan, Kecamatan Adipala, Cilacap, kawanan hiu tutul terlihat di perairan selatan Adipala dalam empat hari terakhir.

Menurut dia, kawanan hiu tutul tersebut mencari udang-udang lembut yang saat ini sedang bermunculan.

“Mungkin karena berenang terlalu ke pinggir, hiu itu terkena gelombang sehingga tidak bisa kembali ke tengah laut,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

KPU Purbalingga Masih Kekurangan 12.820 Kotak Suara Pemilu 2024

PURBALINGGA, Lingkar.news Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menerima logistik Pemilu 2024 berupa 2.000 kotak suara, yang langsung disimpan di gudang logistik di Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja, Kabupaten Purbalingga.

Ketua KPU Kabupaten Purbalingga Sudarmadi mengatakan, dengan pengiriman lanjutan logistik tersebut, pihaknya masih mengalami kekurangan kotak suara sebanyak 12.820 buah.

Ia berharap kekurangan kotak suara tersebut dapat segera dipenuhi sebelum tanggal 12 Desember 2023.

Sudarmadi belum mengetahui secara pasti kapan kekurangan kotak suara tersebut akan diterima oleh KPU Kabupaten Purbalingga. Biasanya, tambahnya, dari pihak percetakan memberikan kabar ketika akan melakukan pengiriman.

“Kotak suara yang kami terima hari ini baru 2.000 buah dari total kebutuhan 14.820 buah,” kata Sudarmadi pada Rabu, 29 November 2023.

Selain surat suara, logistik berupa formulir juga belum ada yang diterima KPU Purbalingga.

“Tanggal 12 Desember itu kan selesainya pencetakan surat suara. Jadi, setelah itu mulai pengiriman surat suara. Biasanya, (pengiriman) kotak suara dibarengkan dengan surat suara,” jelasnya.

Jadwal pencetakan surat suara Pemilu 2024, kata Sudarmadi, dijadwalkan pada tanggal 2 Desember dan ditargetkan selesai pada tanggal 12 Desember 2023.

Terkait hal itu, dia mengatakan KPU Purbalingga bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Purbalingga dan Polres Purbalingga melakukan pengecekan pencetakan surat suara di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, pada Rabu, 29 November 2023.

“Kami hanya mengecek yang percetakan surat suara untuk Purbalingga saja. Setiap kabupaten percetakannya berbeda-beda,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Safari Politik Pedana, Gibran Kunjungi Sentra Industri Tembaga di Boyolali

BOYOLALI, Lingkar.news – Bakal Calon Presiden (Bacawapres) pasangan Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming Raka memulai safari politik di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, tepatnya di sentra industri tembaga, Desa Tumang, Cepogo.

Pada kunjungannya ke tempat produksi AA Kuningan di Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu, 28 Oktober 2023 Gibran sempat berdialog dengan sejumlah pengrajin dan warga setempat.

Pada kesempatan tersebut, Gibran menekankan harus ada intervensi dari pemerintah untuk mengembangkan usaha para pelaku UMKM.

“Pasarnya mulai harus ada intervensi dari pemerintah. Ini ‘kan sudah ada koperasinya, otomatis koperasinya harus di-support dengan alat-alat yang up to date juga,” katanya.

Meski demikian, kata dia, pengrajin juga memiliki koordinasi yang baik dengan kementerian terkait.

“Ini nanti tinggal dari koperasi, kementerian, tinggal koordinasi biar alat-alat yang dimiliki oleh pengrajin yang ada di sini enggak kalah dengan tempat-tempat yang punya alat-alat CNC, alat laser,” katanya.

Oleh karena itu, menurut dia, sentra tembaga harus didukung karena mampu hidupi satu desa.

Sementara itu, Koordinator Relawan Bolone Mase Kuat Hermawan Santoso mengatakan bahwa sebetulnya sudah ada sejumlah permintaan dari beberapa kota agar Gibran mendatangi tempat-tempat tersebut.

“Pantura Jateng, jalur tengah, dan selatan. Paling siap di jalur tengah sehingga saya pilih ini daripada meloncat pindah ke mana,” katanya.

Menurut dia, tidak ada pertimbangan khusus dipilihnya Boyolali sebagai lokasi pertama safari politiknya.

“Ini silaturahmi kepada masyarakat. Ini ‘kan tempat produksi tembaga. Salah satu yang terkenal tembaga ekspor, apa sih problem-problemnya, Mas Wali juga harus tahu,” katanya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Pj Gubernur Jateng Ajak Mahasiswa Ciptakan Pemilu Damai

SEMARANG, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyakini bahwa generasi muda mampu dan berperan penting untuk menciptakan perhelatan pemilu yang damai, kondusif, dan toleran. maka dari itu Nana mengajak mahasiswa dan genersi muda untuk berperan aktif mengawal Pemilu 2024 secara damai. 

“Kami mengajak pihak kampus dan mahasiswa ikut menjalankan perannya. Mahasiswa ini kami harapkan dapat berperan sebagai kontrol sosial dan fasilitator, juga memberikan advokasi sekaligus edukator,” kata Nana Sudjana dalam acara Pj Gubernur Sambang Kampus dan Seminar Kebangsaan di Kampus Universitas Diponegoro, Jumat, 27 Oktober 2023. 

Ia mengungkapkan, generasi muda akan mendominasi daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilu kali ini.  Khususnya di Jateng yang sudah memiliki jumlah DPT sebanyak 28.289.413 orang. Dari jumlah tersebut ada sekitar 32,05 persen atau 9.065.832 orang merupakan pemilih kategori milenial dan 20,83 persen atau 5.891.384 orang pemilih kategori generasi Z atau Gen-Z. 

“Kami melihat bahwa mahasiswa termasuk dalam generasi Z dan milenial. Generasi tersebut adalah generasi terbesar yang akan melakukan pemungutan suara. Makanya kami mengajak rekan-rekan ini untuk melaksanakan hak pilihnya dan juga mahasiswa ini kita harapkan berperan dalam kontrol sosial,” jelas Nana.

Nana menjelaskan, hal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa untuk menciptakan pemilu damai yakni memantau, memberikan masukan selama tahapan pemilu, serta berperan aktif memberantas berita bohong atau hoaks. Selain itu, mahasiswa juga diimbau untuk bijak dalam menggunakan media sosial.

“Sebelum kita mengambil tindakan harus mengecek betul, harus ada sumber lain sebagai pembanding,” jelas Nana. (Lingkar Network | Rizky Syahrul – Lingkar.news)

38 Desa di Purbalingga Jadi Fokus Penanganan Kemiskinan Ekstrem

PURBALINGGA, Lingkar.news – Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan sebanyak 38 desa di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, menjadi lokus penanganan kemiskinan ekstrem di wilayah itu.

Dalam keterangan di Purbalingga, Jumat, 27 Oktober 2023 Bupati mengatakan berdasarkan data Badan Pusat Statistik, kemiskinan ekstrem di Kabupaten Purbalingga pada tahun 2022 tercatat sebanyak 2,19 persen.

“Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga fokus pada pemenuhan delapan kebutuhan dasar dalam penanganan kemiskinan ekstrem,” katanya.

Menurut dia, delapan kebutuhan dasar yang harus sudah dipenuhi bagi rumah tangga yang tergolong miskin ekstrem berupa rumah layak huni, listrik, akses air bersih, jamban, sekolah, intervensi disabilitas, pekerjaan, dan intervensi risiko stunting.

Dengan demikian, kata dia, APBD Kabupaten Purbalingga Tahun 2024 diarahkan untuk penanganan delapan indikator yang menjadi kebutuhan dasar tersebut.

Lebih lanjut, Bupati mengatakan berdasarkan evaluasi terhadap delapan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi, tiga di antaranya dapat segera diselesaikan dengan melihat sumber pendanaan yang ada.

“Tiga kebutuhan tersebut berupa rumah layak huni, intervensi disabilitas, dan intervensi risiko stunting,” katanya.

Lima kebutuhan lainnya masih menjadi masalah karena untuk akses listrik baru 53 persen yang tertangani, akses air bersih baru 28 persen yang tertangani, masalah jamban saat ini baru 69 persen, anak tidak sekolah (ATS) masih ada 243 anak, dan penanganan terhadap pengangguran baru 23 persen.

Menurut dia, penanggulangan kemiskinan ekstrem juga membutuhkan peran pemerintah desa.

Oleh karena itu, pihaknya siap membuat regulasi terkait dengan arah Dana Desa untuk membantu pemerintah daerah dalam penanganan kemiskinan ekstrem agar pemerintah desa tidak melenceng dari delapan indikator tersebut ketika menentukan tingkat kemiskinan warganya.

“Besok setiap tahun bagi desa-desa yang upaya penurunan miskinnya maksimal, akan kami beri reward berupa bantuan keuangan khusus,” kata Bupati. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Cilacap Optimis Produksi Padi Capai 95 Persen di Tengah El Nino

CILACAP, Lingkar.news Pejabat Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, menyebutkan bahwa, wilayahnya tetap surplus padi hingga akhir tahun 2023 meskipun produksi padinya mengalami penurunan akibat adanya fenomena El Nino.

“Kami prediksi produksi padi tahun 2023 tercapai sekitar 95 persen dari target yang ditetapkan sebesar 838.125 ton,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dispertan Kabupaten Cilacap Mlati Asih Budiarti di Cilacap, pada Jumat, 27 Oktober 2023.

Jika sisa pertanaman padi pada musim tanam 2022-2023 dapat dipanen secara keseluruhan atau tidak ada yang mengalami puso akibat fenomena El Nino, kata dia, realisasi produksi padi hingga akhir tahun 2023 diperkirakan 790.572 ton gabah kering giling (GKG).

Berdasarkan data hingga 30 September 2023, lanjut dia, luasan tanaman padi di Cilacap yang terdampak kekeringan mencapai 2.313 hektare namun yang sampai puso hanya 242 hektare.

“Meskipun produksi padinya menurun, berdasarkan penghitungan, Cilacap diprediksi masih surplus sekitar 290.000 ton GKG pada akhir tahun 2023,” katanya.

Lebih lanjut, dia mengatakan luas baku sawah di Cilacap sebesar 66.527 hektare dengan target luas panen mencapai 129.820 hektare, sampai sekarang realisasinya sudah mencapai 115.492 hektare.

Ia memperkirakan target luas panen tersebut tidak tercapai targetnya karena sisa pertanaman musim tanam 2022-2023 yang akan panen hanya 7.842 hektare, terutama di wilayah tengah dan barat Cilacap

“Pada bulan Oktober, luas tanaman yang panen diperkirakan sekitar 4.000 hektare dan saat ini masih ada 2 hektare, tapi karena ada El Nino, kekeringan, bisa saja tidak tercapai. Sementara luas tanaman padi yang akan panen pada bulan November diperkirakan mencapai 1.875 hektare dan Desember seluas 1.723 hektare,” katanya.

Terkait dengan musim tanam pertama tahun 2023-2024, dia mengakui sebagian area persawahan di wilayah timur Cilacap yang berada di Daerah Irigasi (DI) Serayu sudah mulai ditanami padi karena saluran irigasi telah dibuka lebih awal dari jadwal yang direncanakan pada 1 Oktober 2023.

Kendati telah dibuka sejak pertengahan September, dia mengatakan aliran air dari saluran irigasi tersebut belum menjangkau wilayah hilir, sehingga baru sebagian area persawahan di wilayah hulu yang telah ditanami khususnya di wilayah Kecamatan Sampang dan Maos.

“Hingga saat ini, luasan sawah di Kecamatan Sampang dan Maos yang telah ditanami sekitar 2.000 hektare. Usai tanamannya saat ini berkisar 20-30 hari setelah tanam,” kata Mlati.

Oleh karena itu, kata dia, area persawahan di dua kecamatan tersebut diperkirakan akan ada yang panen pada akhir bulan November hingga Desember.

Sementara musim tanam pertama tahun 2023-2024 untuk area persawahan lainnya, lanjut dia, masih menunggu datangnya musim hujan berdasarkan prakiraan BMKG akan mulai berlangsung pada bulan November atau setelah aliran irigasi menjangkau wilayah tersebut. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Pj Gubernur Jateng Minta Koordinasi Deteksi Dini Potensi Konflik Pemilu Ditingkatkan

SEMARANG, Lingkar.news Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana meminta Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jateng bersama pihak terkait melakukan deteksi dini berbagai potensi permasalahan yang dapat mengganggu penyelenggaraan Pemilu Serentak 2024.

“Deteksi dini harus betul-betul dilakukan. Kita harus pasang mata, pasang telinga, dan harus punya jaringan,” kata Nana di Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Pj Gubernur Jateng juga meminta para pemangku kepentingan terkait meningkatkan koordinasi dan deteksi dini terhadap berbagai hal yang berpotensi mengganggu Pemilu 2024.

“Saya minta terus dilakukan koordinasi setiap ada masalah, sehingga bisa diselesaikan secara bersama-sama. Jadi, seluruh permasalahan sebesar apa pun, seberat apa pun; kalau kita bersinergi, pasti ada langkah-langkah penyelesaiannya, ada solusinya,” ujar Pj Gubernur Jateng.

Dengan adanya deteksi dini terhadap berbagai potensi masalah tersebut, lanjutnya, maka setiap ada riak-riak permasalahan maupun potensi konflik dapat segera terselesaikan dengan baik.

“Jangan nunggu (jadi) besar. Jadi, saya minta, sekecil apa pun (masalahnya), selesaikan,” ujarnya.

Menurut dia, perangkat terkecil pemerintahan dalam masyarakat, seperti RT, RW, maupun pemerintah desa, bisa dijadikan kepanjangan tangan Kesbangpol untuk melihat situasi di bawah. Sehingga, jejaring sosial tersebut harus diperluas karena Kesbangpol tidak bisa bekerja sendiri. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Kasus Suap DJKA, Sidang Putu Sumarjaya Diundur Pekan Depan

SEMARANG, Lingkar.news Sidang dugaan korupsi pejabat di Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang, Jawa Tengah, pada Kamis, 26 Oktober 2023 ditunda akibat listrik padam.

“Karena listrik mati, genset rusak. Tidak tahu selesainya kapan,” kata Hakim Ketua Gatot Sarwadi.

Sidang dengan terdakwa Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah, Putu Sumarjaya bersama pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan dibuka oleh hakim untuk menetapkan penundaan.

Kasus Suap DJKA, Putu Sumarjaya Terima Fee Tiga Proyek

Karena sidang tidak bisa digelar dalam kondisi gelap, kata dia, maka selanjutnya ditunda pekan depan.

“Ini bukan kehendak kami. Kami maunya cepat,” tambahnya.

Sementara ini, agenda persidangan hari ini ialah pemeriksaan lika, saksi yang merupakan kontraktor sejumlah proyek di DJKA.

Terhadap kelima saksi yang batal diperiksa ini, Gatot meminta untuk hadir kembali pada sidang pekan depan.

Kasus Suap Pejabat DJKA, Berkas Perkara Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan Dilimpahkan ke PN Tipikor

Sebelumnya, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jawa Bagian Tengah Putu Sumarjaya diadili atas penerimaan fee dari kontraktor pelaksana tiga proyek di Jawa Tengah.

Putu bersama dengan pejabat pembuat komitmen BTP Jawa Bagian Tengah Bernard Hasibuan, yang juga diadili dalam perkara yang sama, merekayasa Direktur PT Istana Putra Agung Dion Renato Sugiarto sebagai pemenang tiga proyek perkeretaapian tersebut.

Ketiga proyek tersebut masing-masing jalur ganda KA Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso KM 96+400 sampai dengan KM 104+900 (JGSS 6), pembangunan jalur ganda KA elevated Solo Balapan-Kadipiro KM 104+900 s.d. KM 106+900 (JGSS 4), dan Track Layout Stasiun Tegal.

Adapun total fee yang diterima langsung oleh terdakwa Putu Sumarjaya dan Bernard Hasibuan dari proyek-proyek tersebut mencapai Rp 7,4 miliar. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Pemprov Jateng Kebut Rekam e-KTP Pemilih Pemula Jelang Pemilu 2024

SEMARANG, Lingkar.news Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menggenjot perekaman KTP elektronik (e-KTP) untuk pemilih pemula menjelang Pemilu 2024.

“Kami menggenjot perekaman e-KTP elektronik bagi siswa SMA dan SMK di Jateng, mengingat Pemilu 2024 tinggal beberapa bulan lagi,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana di Semarang, pada Rabu, 25 Oktober 2023.

Adapun untuk perekaman e-KTP pada siswa Madrasah Aliah (MA) di Jateng, Pemprov Jateng bekerja sama dengan Kementerian Agama Kanwil Jateng.

“Untuk perekaman data pemilih pemula, ini terus kami update karena sampai ke tingkat kabupaten/kota,” ujarnya.

Berdasarkan catatan Dispermadesdukcapil Jateng, progres perekaman daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) per 17 Oktober 2023 tercatat sejumlah 412.630 jiwa dari total pemilih pemula 821.251 jiwa.

Untuk menggenjot perekaman e-KTP, pihaknya terus melakukan upaya perekaman dengan jemput bola, terutama wajib KTP pemula serta menerbitkan e-KTP bagi pemilih pemula yang pada hari pemilihan sudah berusia 17 tahun.

Saat ini, jumlah daftar pemilih tetap (dpt) di Jawa Tengah pada Pemilu 2024 mencapai 28.289.413 orang yang terdiri dari 14.113.893 laki-laki dan 14.175.520 pemilih perempuan.

Secara rinci, gambaran pemilih di Jawa Tengah adalah kategori pemilih yang lahir sebelum 1945 (pre-boomer) sebanyak 2,16 persen atau 611.919 pemilih, kategori lahir tahun antara 1946-1964 (baby-boomer) sebanyak 16,62 persen atau 4.702.658 pemilih.

Sedangkan kategori lahir kisaran 1965-1980 (Gen-X) sebanyak 28,34 persen atau 8.017.620 pemilih, kategori lahir kisaran tahun 1981-1996 (milenial) sebanyak 32,05 persen atau 9.065.832 pemilih, dan kategori lahir kisaran tahun 1997-2007 (Gen-Z) sebanyak 20,83 persen atau 5.891.384 pemilih.

“Sampai saat ini, dpt di Jateng dari jumlah penduduk sebesar 37 juta pemilih, dpt kita ada 28,2 juta pemilih, tapi masih fluktuatif karena masih dapat bertambah atau berkurang meskipun dalam jumlah kecil,” pungkasnya. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)

Nahas! 2 Pengunjung Terjatuh dari Jembatan Kaca The Geong Limpakuwus Banyumas, 1 Tewas

BANYUMAS, Lingkar.news – Seorang pengunjung tewas terjatuh dari wahana jembatan kaca di kawasan wisata The Geong, Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu, 25 Oktober 2023. Sementara satu korban lainnya mengalami luka-luka.

Kapolresta Banyumas Kombes Pol. Edy Suranta Sitepu di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, mengungkapkan bahwa insiden tersebut saat ini tengah diselidiki oleh Polresta Banyumas.

“Tadi, sekitar pukul 10.00 WIB, kami mendapat informasi bahwa ada kecelakaan, di mana ada orang yang jatuh dari wahana jembatan kaca,” katanya, Rabu, 25 Oktober 2023.

Polresta Banyumas segera mendatangi kawasan wisata tersebut dan memasang garis polisi di tempat kejadian perkara (TKP).

Edy menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, para pengunjung yang sedang menggunakan wahana jembatan kaca tersebut merupakan rombongan wisatawan dari Cilacap sebanyak 11 orang.

Menurut dia, rombongan wisatawan tersebut menggunakan wahana jembatan kaca tersebut sekitar pukul 10.00 WIB. Empat orang wisatawan dalam rombongan tersebut jatuh karena ada lembaran kaca yang pecah saat diinjak.

“Saat kacanya pecah, dua orang sempat berpegangan pengaman yang ada di jembatan kaca tersebut; kemudian dua orang lagi jatuh ke bawah,” jelas Edy.

Dua orang wisatawan yang jatuh itu berjenis kelamin perempuan, yakni berinisial AI (41) mengalami luka-luka dan FA (49) dinyatakan meninggal dunia oleh tim dokter.

Lebih lanjut, Edy mengatakan pihaknya telah memasang garis polisi di TKP dan menghubungi Laboratorium Forensik yang saat ini sedang dalam perjalanan dari Semarang menuju Banyumas. Selain itu, polisi juga akan menggandeng sejumlah ahli untuk mengetahui kelayakan jembatan kaca tersebut.

“Kami juga akan melakukan pemeriksaan maupun penyelidikan terhadap pengelola dan sebagainya termasuk saksi-saksi. Saat ini kami masih olah TKP,” kata Edy.

Sementara itu, salah seorang saksi mata bernama Sanarto mengatakan setelah turun dari minibus, rombongan wisatawan itu terlebih dulu ke toilet sebelum menjajal wahana jembatan kaca.

“Setelah mereka masuk ke jembatan kaca, tiba-tiba terdengar suara pecahan kaca. Ketika saya tengok, ternyata sudah ada dua orang yang jatuh dan dua orang lainnya alhamdulillah masih bisa berpegangan besi,” kata Sanarto yang merupakan penjaga toilet umum di dekat jembatan kaca naas tersebut.

Menurut dia, pekerja di tempat wisata itu segera menolong dua wisatawan yang jatuh dari ketinggian 10 meter itu.

Bahkan, dia mengaku sempat mengusap salah seorang korban sembari membacakan Surat Al Fatihah saat dibawa ke mobil menuju RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo di Purwokerto, Kabupaten Banyuma. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)