Puluhan Ribu Pemudik Diprediksi bakal Kembali ke Perantauan Melalui Terminal Tingkir Salatiga

SALATIGA, Lingkarjateng.id – Puluhan ribu pemudik asal Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang diprediksi akan kembali ke daerah perantauan masing-masing dengan menggunakan jasa transportasi bus. Mereka akan berangkat ke tempat mereka bekerja melalui Terminal Tipe A Tingkir, Salatiga. 

Kepala Terminal Tipe A Tingkir Salatiga Vicky Candra Yanuar mengatakan, peningkatan penumpang arus balik Lebaran diprediksi terjadi mulai Sabtu, 13 April 2024 hingga Senin, 15 April 2024. Adapun jumlah penumpang arus balik diperkirakan meningkat sekitar 30 persen dari tahun lalu. 

“Prediksi saya, arus balik prediksi mulai besok Sabtu malam Minggu sampai Senin malam Selasa. Jumlah penumpang arus balik akan lebih banyak dari tahun lalu. Prediksi kami lebih dari 30 persen terdapat peningkatan arus balik di hari yang sama di tahun lalu,” katanya saat dihubungi Koran Lingkar, Jumat, 12 April 2024. 

Guna mengantisipasi ledakan penumpang arus balik, kata Vicky, pihaknya telah berkoordinasi dengan pengusaha otobus (PO) untuk menyiapkan armadanya. Langkah ini dilakukan agar tidak ada penumpang arus balik yang terlantar di Terminal Tipe A Tingkir. 

“Sejauh ini belum ada penumpang yang terlantar. Para penumpang masih bisa terangkut semua dengan armada yang tersedia. Meski demikian, kami tetap melakukan langkah antisipasi agar seluruh penumpang yang berangkat dari Terminal Tipe A Tingkir bisa terangkut semua,” ujarnya. 

Terkait arus mudik Lebaran 2024 lalu terhitung sejak hari ke 1 hingga ke 9 Posko Angkutan Lebaran, Vicky menyebut, jumlah penumpang yang datang di Terminal Tipe A Tingkir mencapai 42.353 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat sebanyak 42.886 orang. Ada pun jumlah bus yang datang dan berangkat dari Terminal Tipe A Tingkir sebanyak 2.172 unit.

“Sesuai prediksi saya, kemungkinan puncak arus mudik terjadi di tanggal 6 April 2024 dengan kenaikan penumpang antara 20 persen hingga 40 persen. Ternyata real nya mencapai lebih dari 50 persen,” terangnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)