Semua tulisan dari admin

Desak Pemerintah Turunkan Tarif PNBP, Ribuan Nelayan Pati Gelar Demo

PATI, Lingkar.news Ribuan nelayan Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang tergabung dalam Front Nelayan Bersatu (FNB) menggelar demonstrasi di depan gedung Pemkab Pati dan DPRD Pati, pada Jumat, 13 Januari 2023.

Koordinator Aksi Demo, Hadi Sutrisno mengatakan, kedatangannya bersama ribuan nelayan adalah untuk meminta bantuan pemerintah soal Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 85 Tahun 2021 tentang jenis dan tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dirasa memberatkan, yakni sebesar 10 persen.

“Jika dulu kita hanya dikenai pra-produksi, sekarang kita dikenai pasca-produksi. Yang mana kita dipatok pajak 10 persen, itu berat sekali,” ucapnya.

Tak Hadiri Demo Nelayan Pati, Bupati Haryanto Terlihat Hadiri Tasyakuran Rumah Sakit

Selain itu, kebijakan Penangkapan Ikan Terukur (PIT) yang diharuskan mengenakan aplikasi di gawai juga dianggap tidak tepat. Hal ini menurut Hadi didasari kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan yang masih kurang dalam teknologi.

Dalam aksi itu, mereka juga menuntut peraturan yang membatasi area penangkapan ikan di perairan Indonesia untuk diperluas. Kebijakan yang berkaitan dengan pelanggaran nelayan juga dituntut untuk diperbaiki kembali.

“Di tengah situasi kondisi saat nelayan sedang paceklik seperti saat ini, kebijakan penangkapan ikan terukur melalui aplikasi HP sulit dijalankan. Adanya peraturan daerah atau wilayah penangkapan ikan, kita minta agar wilayah kita makin luas,” tambahnya.

Undang-Undang (UU) Cipta Karya yang ada saat ini juga dirasa masih lemah, sehingga dikhawatirkan tidak berpijak ke nelayan.

Desak Pemerintah Turunkan Tarif PNBP, Ribuan Nelayan Pati Gelar Demo
Pj Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro saat menemui para nelayan yang melakukan aksi unjuk rasa Penurunan PNBP. (Istimewa/Lingkar.news)

Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menemui para nelayan yang melakukan aksi unjuk rasa yang menuntut Penurunan PNBP.

Nelayan Minta Tarif PNBP Turun, Pj Bupati Pati Janji Sampaikan ke Presiden

“Saya sudah keluarkan surat dukungan untuk sedulur-sedulur semua, kaitannya yang pertama tentang penurunan terkait apa yang ada di PP No. 85 Tahun 2021,” ungkap Pj Bupati Pati saat menemui pengunjuk rasa.

Pihaknya juga menjelaskan bahwa dalam surat dukungan yang ia buat telah menjelaskan terkait tuntutan para nelayan yang meminta PNBP turun menjadi 5 persen.

Surat tersebut telah ditujukan kepada Presiden RI dan ditembuskan ke Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sekretaris Kabinet, dan Gubernur Jawa Tengah sejak tanggal 7 Januari 2023 setelah dilakukannya audiensi bersama Paguyuban Mitra Nelayan.

Merespons banyaknya massa yang turun ke jalan, Pj Bupati Pati menyampaikan dukungan dan apresiasi terhadap para pedemo karena pada kesempatan ini, nelayan tidak sekedar melakukan aksi dan menyampaikan aspirasi, melainkan juga memberikan bantuan logistik kepada para korban bencana banjir yang melanda Kabupaten Pati.

Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh perwakilan dari Paguyuban Nelayan Mina Santosa kepada Pj Bupati Pati.

Matur Nuwun (terima kasih). Semoga ini bermanfaat bagi saudara-saudara kita semua (korban banjir). Ini adalah langkah positif dari kawan-kawan Paguyuban Nelayan Mina Santosa, bukan hanya aksi belaka, tapi lebih untuk kepentingan sosial,” ungkap Henggar.

Dalam aksi tersebut, puluhan demonstran sempat memaksa masuk gedung DPRD dengan mendobrak gerbang. Hingga akhirnya, Ketua DPRD yang kemudian disusul Pj Bupati Henggar Budi Anggoro datang menemui mereka. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Kerja Sama Sister City, Wali Kota Mungyeong Korsel Dijadwalkan ke Salatiga

SALATIGA, Lingkarjateng.id –  Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, mengungkapkan bahwa Wali Kota Mungyeong Korea Selatan (Korsel) direncanakan akan berkunjung ke Salatiga usai lebaran mendatang. Kunjungan ini dalam rangka menjajaki kerja sama antara Mungyeong dan Salatiga untuk Sister City.

“Saya punya mimpi yang mudah-mudahan menjadi kenyataan. Setelah lebaran nanti akan ada kunjungan Wali Kota Mungyeong, Korea Selatan, yang akan menjajaki kerja sama Sister City dengan Kota Salatiga.  Gedung Ini akan menjadi salah satu tempat untuk melihat Salatiga dalam bentuk miniatur,” kata Sinoeng belum lama ini

Sinoeng mengatakan, pemanfaatan eks gedung Chung Hwa Tsung Hwee (CHTH) yang kini menjadi gedung Dekranasda Salatiga merupakan kerja kolaboratif berbagai stakeholder yang dikoordinir oleh Disperinnaker Kota Salatiga, dalam rangka mengakomodir aspirasi masyarakat, khususnya para pelaku seni kerajinan.

Dirinya berharap kepada tim kolektif yang dikoordinir oleh Disperinnaker untuk memikirkan kekurangan yang perlu untuk diperbaiki.

Sementara itu, Ketua Dekranasda Salatiga, Denok Respati Sinoeng, menyampaikan terima kasih kepada DPUPR yang mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi gedung.

Gedung Dekranasda ini, selain  digunakan sebagai ajang promosi produk unggulan Salatiga, juga akan dimanfaatkan sebagai Sekretariat Dekranasda.

Denok menjelaskan, Dekranasda merupakan wadah berhimpunnya segenap pemangku kepentingan seni kerajinan di daerah yang bertujuan untuk menggali, melestarikan, dan mengembangkan warisan budaya, serta membina penemuan dan penggunaan teknologi baru, dalam rangka mengembangkan identitas budaya bangsa.

Gedung ini dulunya, dibangun pertama kali tahun 1890, dan merupakan Bangunan Cagar Budaya (BCB). Ada generasi yang menyebutnya sebagai Gedung CHTI, Gedung C2, Perpustakaan Daerah dan Gedung Dekranasda.

Gedung dengan arsitektur campuran antara Eropa dan China ini awalnya dimiliki oleh seorang Tionghoa yang mempunyai hubungan kekerabatan dengan Keraton Surakarta Hadiningrat. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Pembangunan Jembatan Juwana Dipercepat Guna Perlancar Arus Mudik Lebaran

PATI, Lingkar.news – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau progres pembangunan jembatan Juwana di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Dalam kesempatan itu ia berkata, dari yang ditargetkan rampung pada 15 April 2023, agar dipercepat guna memperlancar arus mudik lebaran yang jatuh akhir bulan April.

“Rencananya akan diselesaikan pada 15 April sebelum lebaran. Saya minta penyedia jasa untuk membuat schedule percepatan dan Minggu depan dilaporkan ke saya. Nanti saya evaluasi, saya harap bisa dipercepat,” perintahnya.

Gerah dengan Kemacetan Juwana, Sopir Truk Minta Gubernur Ganjar Beri Solusi

Menurutnya, penambahan tenaga kerja ataupun material dan alat berat juga diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan. Jalan rusak yang ada di sepanjang Pantura Juwana juga akan segera diperbaiki karena sudah terjadwal.

Menurut Basuki, pembangunan jembatan Juwana ini menjadi salah satu dari 37 jembatan yang dibangun di Pulau Jawa, dan salah satu dari tiga jembatan yang dibangun di Provinsi Jawa Tengah termasuk di Semarang dan Demak.

Di akhir kunjungannya, Menteri PUPR beserta rombongan meninjau pelabuhan Juwana yang penuh dengan kapal dan disinyalir menghambat arus sungai menuju laut.

Sehari sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo juga meninjau pembangunan jembatan Juwana yang mengganggu arus lalu lintas. Gubernur Ganjar pun menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, khususnya bagi pengguna jalan Pantura Pati-Rembang, karena selama pembangunan jembatan Juwana jalur lalu lintas tersendat.

Pembangunan Jembatan Juwana Lambat, Ganjar Pranowo: Butuh Bandung Bondowoso

Gubernur Ganjar janji akan memastikan dan memantau progres proyek pembangunan jembatan Juwana, supaya selesai sesuai target, yakni April 2023.

“Saya meminta maaf kepada masyarakat, karena jalur transportasi harus dipindahkan dulu untuk sementara waktu. Mohon untuk dukungan dari masyarakat juga. Jadi mohon sabar dulu sampai dengan April,” jelas Ganjar pada kesempatan tersebut.

Pembangunan Jembatan Juwana tersebut dilakukan karena terjadi kebakaran pada sisi bagian utara pada bulan Mei tahun lalu, yang mengakibatkan kondisinya melengkung dan akhirnya ditutup.

Pada bulan Juni 2022, proyek jembatan yang berusia 50 tahun lebih itu, telah mulai dikerjakan. Akan tetapi, sempat tertunda, karena belum siapnya jalur alternatif. Hingga pada akhirnya Juli 2022, proses pekerjaan bangunan Jembatan Juwana sebelah utara dilakukan.

Untuk saat ini, jalur alternatif yang telah disediakan bermula dari arah Pati menuju pertigaan Sampang, maju terus ke arah Jakenan, Batangan, dan Rembang. Untuk lajur sebaliknya, dari Rembang melintas Batangan, menuju Jaken, Jakenan, dan Pati Kota.

Gubernur Ganjar juga menegaskan, bahwa pihaknya yakin pada April mendatang, pembangunan jembatan tersebut bisa rampung dan bisa digunakan sebelum lebaran.

“Saya kira secara teknis mereka (pekerja proyek) menguasai proses dan cara pengerjaan, dan mereka akan mempercepat sampai April bisa dirampungkan,” jelasnya. (Lingkar Network | Khairul Misbah – Koran Lingkar)

Gerah dengan Kemacetan Juwana, Sopir Truk Minta Gubernur Ganjar Beri Solusi

PATI, Lingkar.news Keluhan para sopir dan pengguna jalan Pantura Juwana yang selalu terjebak kemacetan nampaknya kurang mendapat perhatian dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.

Pasalnya, saat ditanya penanganan kemacetan Juwana di sela-sela kunjungan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu, 11 Januari 2023, Gubernur Ganjar malah menyebut hal itu sebagai sebuah pertanyaan aneh.

“Solusi pasti ada, tinggal dibuatkan jalan lingkar atau diperlebar. Harusnya (penanganan) wingi (kemarin), pitakonmu yo aneh (pertanyaanmu ya aneh),” jawabnya sambil mengerutkan kening.

Padahal, kemacetan di jalur pantura Juwana ini sudah amat sangat meresahkan. Bahkan salah seorang sopir truk nekat berteriak untuk menyampaikan keluhannya ketika orang nomor satu di Jawa Tengah itu meninjau pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati yang tak kunjung purna.

“Piye iki, Pak. Macet terus, solusine piye? (Bagaimana ini Pak kok macet terus, apa solusinya),” teriak seorang sopir yang terjebak macet di atas jembatan Juwana.

Gubernur Ganjar menilai, penanganan kemacetan harus dilakukan sejak kemarin dengan pembangunan jalan lingkar atau pelebaran jalan.

Sulitnya penanganan macet ini juga dikeluhkan oleh Kasatlantas Polresta Pati, AKP Endah Setyaningsih. Saat ditemui di sela-sela mengatur arus lalu lintas (lalin) di sekitar Alun-Alun Juwana, ia mengaku sulit mengurai kepadatan kendaraan.

Sampai-sampai 16 personel yang disiagakan setiap harinya belum bisa mengurai kendaraan khususnya di pertigaan Tugu Sukun dan pertigaan Alun-Alun Juwana.

“Ini bukan macet ya, tapi kepadatan lalu lintas. Jadi kami imbau pengguna jalan untuk lewat jalur alternatif,” ucap Kasatlantas. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

Viral Gara-Gara Ugal-Ugalan, Sopir Angkot di Salatiga Diamankan

SALATIGA, Lingkarjateng.idSopir angkot berinisial MSA (30) diciduk Satlantas Polres Salatiga lantaran menyetir dengan ugal-ugalan di Jalan Veteran Salatiga pada Rabu, 11 Januari 2023 kemarin.

MSA merupakan warga Desa Mesu, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Sebagai sopir angkot ia beroperasi untuk Jurusan Salatiga-Suruh.

Kronologis pengamanan MSA berawal dari unggahan video di media sosial. Ia yang melakukan aksi zig zag direkam oleh pengendara lain dan menjadi viral.

Kepala Satlantas Polres Salatiga, AKP Betty Nugroho, melalui Kasi Humas Polres Salatiga, Iptu Henri W, mengatakan bahwa pihaknya langsung melakukan penyisiran usai mengetahui informasi aksi ugal-ugalan oleh angkutan jenis Prona dari media sosial.

“Pengemudi berikut kendaraan berhasil kami amankan, selanjutnya dibawa  ke Satlantas Polres Salatiga dan dilakukan tindakan tegas berupa tilang. Untuk sementara kendaraan diamankan sebagai barang bukti,” jelas Iptu Henri pada Kamis, 12 Januari 2023.

Selanjutnya MSA membuat surat pernyataan dan menyampaikan permohonan maaf dengan mengakui kesalahannya dan berjanji serta tidak akan melakukan aksi ugal-ugalan.

Pengejaran terhadap MSA ini karena tindakannya membahayakan keselamatan penumpang dan pengguna jalan lain.

“Ini pembelajaran bagi pengemudi dan juga masyarakat lainnya. Ketika berkendara  harus mematuhi peraturan lalu lintas dan etika berlalu lintas,” tegasnya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo | Koran Lingkar)

Pj Wali Kota Salatiga Ajak Satpol PP Lakukan Penghijauan di Kantor Baru

SALATIGA, Lingkarjateng.id –  Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi, didampingi Kepala Satpol PP Joko Haryono meninjau bangunan baru Kantor Satpol PP Salatiga yang terletak di kompleks perkantoran Pemerintah Kota Salatiga, Jalan Sukowati, Salatiga pada Rabu, 11 Januari 2023.

Sinoeng melihat dan mengamati hasil pekerjaan di tiap ruangan yang ada di kantor Satpol PP tersebut, mulai ruangan di lantai satu sampai beberapa ruangan di lantai dua.

“Saya memeriksa kantor baru Satpol PP karena untuk persiapan slup-slupan (ditempati). Kantor baru berlantai dua. Secara umum, seluruh ruangan bagus dan rapi. Hanya ada beberapa titik dinding yang terdapat rembesan air. Nanti akan kita tindak lanjuti dalam masa pemeliharaan enam bulan ke depan,” ujarnya.

Ia juga mengajak Satpol PP agar gedung baru ini bisa diberi tanaman untuk penghijauan. Meskipun lahan terbatas, bisa diupayakan dengan menempatkan bunga dalam pot di sudut ruangan. “Hal ini bagus, dengan penghijauan akan menumbuhkan kesan humanis dari kesatuan Satpol PP ini. Semoga membawa keberkahan dalam bekerja dan dapat menuntaskan pelaksanaan tugas dan fungsi yang salah satunya untuk mengawal suksesnya  proses demokrasi Pemilu 2024 mendatang,” katanya. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Terkendala Banjir, Ribuan Calon PPS Pati Tetap Jalani Tes CAT

PATI, Lingkar.news Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati tengah menggelar Computer Assisted Test (CAT) bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024. Namun berbeda dengan kondisi periode sebelumnya, seleksi penyelenggara pemilu tingkat desa tersebut terkendala banjir.

Meski sejumlah kecamatan di Pati wilayah Selatan masih direndam banjir, namun Ketua KPU Pati, Imbang Setiawan memastikan penyelenggaraan CAT tetap berjalan lancar.

“Untuk daerah yang banjir, Alhamdulillah bisa terus berjalan. Karena memang aksesibilitas ke tempat diselenggarakannya CAT bisa dilalui. Sehingga tes tertulis berbasis CAT ini masih terus berjalan sesuai tahapan-tahapan,” jelas Imbang, pada Kamis, 12 Januari 2023.

Dari total 3.298 peserta yang tersebar di 406 kelurahan/desa mengikuti seleksi PPS Pemilu 2024. Nantinya, dari seluruh peserta yang lolos CAT akan diumumkan pada 12-14 Januari 2023.

Menurutnya, dari total peserta CAT yang mendaftar, hanya dibutuhkan 1.218 anggota PPS. Masing-masing di setiap desa/kelurahan berjumlah 3 orang. Tapi dalam seleksi wawancara akan diambil tiga kali kebutuhan atau jumlahnya 9 orang.

“Usai tes CAT akan muncul 9 orang. Nanti mereka akan mengikuti seleksi wawancara yang akan melibatkan anggota PPK di setiap kecamatan di Kabupaten Pati,” jelasnya.

Imbang menambahkan, peserta yang lolos tes tertulis ini bakal mengikuti seleksi wawancara pada tanggal 15-17 Januari mendatang. Sehingga, akan terpilih 3 anggota PPS di masing-masing desa atau kelurahan.

Ia mengatakan, seluruh lapisan masyarakat hingga tanggal 23 Januari 2023 nanti atau sebelum pelantikan, anggota PPS yang terpilih memiliki kesempatan untuk memberikan tanggapan terkait nama-nama calon anggota PPS. Sesuai jadwal KPU, PPS yang terpilih akan dilantik pada tanggal 24 Januari 2023 mendatang.

“Kalau keterwakilan perempuan 30 persen, itu menjadi pertimbangan utama untuk PPS. Tapi keterwakilan perempuan sendiri tidak masuk dalam salah satu klausul perpanjangan pendaftaran,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Tangani Banjir Juwana, Ganjar Instruksikan DPUTR Tentukan Titik Bangun Tanggul

PATI, Lingkar.news Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kondisi warga yang berada di Desa Doropayung, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, Jawa Tengah pada Rabu, 11 Januari 2023. Pasalnya, mereka sudah lebih dari 10 hari tinggal di tengah genangan air. 

Dalam kunjungannya tersebut, Gubernur Ganjar mengapresiasi langkah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Desa (Pemdes) yang dengan sigap, tanggap darurat bencana. Beberapa bantuan juga turut diberikan mulai dari logistik, obat-obatan, hingga perahu karet. 

Kendati demikian, dirinya menyesalkan sikap warga yang enggan mengungsi di tengah kepungan air setinggi lebih dari 1 meter.

“Kalau banjir ya ngungsi di posko, jangan berendam di air terus,” pinta Gubernur Ganjar kepada beberapa warga yang berada di teras rumah.

Ia juga meninjau para pengungsi yang berada di balai Desa Doropayung. Didampingi Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro, orang nomor satu di Jawa Tengah itu kemudian meninjau dapur umum di Kantor Kecamatan Juwana guna memastikan stok logistik dan pangan bagi warga yang terdampak banjir.

Terkait penanganan pascabencana, terkhusus bagi nelayan yang kapal-kapalnya disinyalir menghambat arus air ke Laut Jawa, ia berjanji akan menangani dengan tepat.

“Tidak hanya normalisasi, termasuk tambatan perahu. Jika kita bisa selesaikan, kita ajak nelayan diskusi. Khusus Juwana harus kita tata betul, karena Juwana ini legend, terkenal produk perikanannya bagus, jadi sayang nanti jika terdistorsi dengan manajemen yang buruk. Ini sudah masuk menjadi obrolan saya dengan Pak Menteri,” tandasnya.

Menurutnya, dalam penanganan banjir di Kecamatan Juwana harus ada solusi tepat. Salah satunya dengan membangun tanggul. Di samping penyedotan limpasan air seperti penanganan banjir di Semarang.

“Kalau seperti ini nanti kita tentukan titiknya. Kita pompa, saya ambilkan pompa darurat 2-3 truk. Tapi masalahnya ada air dari sana (barat) ya percuma. Jadi nanti ditanggul,” terang Gubernur Ganjar.

Ia ingin instansi terkait yang dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) memetakan titik-titik yang nantinya akan ditanggul.

“Kalau diusulkan 2024 ya terlambat. Apa harus menunggu perubahan? Kita habisin saja APBD-nya, jadi ditanggul hari itu. Rp 200 juta menunggu 2024, pemerintah dimarahi rakyatnya,” tambahnya.

Menanggapi keinginan dari orang nomor satu se-Jawa Tengah ini, Pelaksana Tugas (Plt) DPUTR Pati Riyoso sepakat jika ke depan dibangun tanggul di sekitar sungai Juwana. 

Jika toh akan disedot seperti penanganan rob di Semarang, ia menyebut upaya tersebut tak akan berhasil dilakukan di sini.

“Terkait banjir sudah bertahun-tahun. Untuk solusi jangka pendek kita tidak ada tempat penyedot. Misal disedot juga tidak ada tempatnya, karena ini dekat dengan laut. Air ini luberan dari Bendung Wilalung. Sehingga di sini tempat pembuangan,” ujar Riyoso.

Menurutnya, Pemkab Pati sudah mencoba mencegah banjir. Salah satunya dengan normalisasi sungai Juwana. Kendati demikian, hal tersebut bukanlah solusi jangka panjang dalam penanganan banjir di Kabupaten Pati.

“Normalisasi pernah kita lakukan di 2021. Tapi jangka panjang memang kita perlu bendungan (tanggul) di beberapa titik,” tandasnya. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Koran Lingkar)

HUT ke-50 PDIP, Junarso Minta Kader Solid dan Perjuangkan Keluhan Rakyat

JEPARA, Lingkar.news Wakil Ketua DPRD Jepara, Junarso mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-50 bagi PDIP. Ia menyampaikan di usia yang hampir setengah abadnya ini, PDIP diharapkan tetap mendapatkan kepercayaan dari banyak pihak. Baik kalangan kader maupun rakyat.

Junarso yang juga menjabat sebagai Sekretaris DPC PDIP Jepara itu mengungkapkan bahwa, kepercayaan tersebut tentu harus diraih dengan banyak hal.

Terutama dengan berpedoman pada semboyan yang diusung oleh ‘partainya wong cilik‘ dalam HUT kali ini sebagai jalan menuju meraih kepercayaan tersebut.

HUT ke-50 PDIP, Megawati Masih Rahasiakan Nama Capres 2024

“Pertama-tama, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-50 PDI Perjuangan. Alhamdulillah, saat mencapai usianya ke-50, saya harap dengan semboyan ‘genggam tangan persatuan dengan jiwa gotong royong dan semangat api perjuangan nan tak kunjung padam,’ PDIP tetap solid,” terangnya pada Selasa, 10 Januari 2023.

Ia juga mengingatkan, dengan usianya saat ini PDIP tetap dekat dengan rakyat. Seperti sebelumnya, PDIP tetap menjadi partai dan rumah bagi ‘wong cilik’ di Indonesia.

“Untuk mendapatkan kepercayaan meraih kemenangan, Kader PDI Perjuangan harus menjaga soliditas, memperkuat jiwa gotong royong, dan selalu dekat dengan rakyat. Tentu dengan hadir, terus mendengarkan, dan memperjuangkan keluhan rakyat,” tuturnya.

Ia juga berharap, ke depannya PDIP terus menjadi partai politik terbesar di Indonesia dan konsisten dalam memperjuangkan kedaulatan negara dan kemandirian bangsa.

“Saya juga menyampaikan ucapan terima kasih, kehadiran PDIP untuk negara dan bangsa. Merdeka!,” pungkasnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Lingkar.news)

Puluhan Calon Anggota PPS Dukuhseti Ikuti CAT Jelang Pemilu 2024

PATI, Lingkar.news Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pati tengah menggelar Computer Assisted Test (CAT) bagi calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024. Seleksi berbasis komputer ini digelar secara serentak pada 10-11 Januari 2023 di 21 kecamatan se-Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Pelaksanaan di Kecamatan Dukuhseti dipusatkan di MTs Madarijul Huda Kembang. Seleksi calon PPS ini dibagi menjadi tiga sesi.

“Total dari 91 peserta yang lolos seleksi administrasi, ada 5 peserta yang tidak hadir. Total hanya 86 peserta dari 12 desa yang hari ini mengikuti CAT,” kata Ketua PPK Dukuhseti, Supriyadi pada Selasa, 10 Januari 2023.

Ribuan Calon PPS Pemilu 2024 Ikuti Ujian Tertulis di Banyumas

Sebelumnya, KPU Pati terpaksa melakukan perpanjangan pendaftaran bagi calon anggota PPS melalui aplikasi SIAKBA karena jumlah pendaftar tak memenuhi kuota.

“Dua desa yang kemarin sempat diperpanjang karena pendaftar tidak memenuhi kuota, yaitu Desa Ngagel dan Alasdowo,” ujarnya.

Sementara itu Camat Dukuhseti, Agus Sunarko turut memantau langsung pelaksanaan CAT tersebut. Pihaknya bersama Kapolsek dan Danramil Dukuhseti memastikan pelaksanaan seleksi PPS berjalan lancar.

“Harapannya, dengan sistem CAT ini akan terjaring anggota PPS yang kompeten dan berintegritas. Sehingga, pelaksanaan Pemilu 2024 nanti akan berjalan kondusif, khususnya di Kecamatan Dukuhseti,” harapnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)