JEPARA, Lingkar.news – Penjabat (Pj) Bupati Jepara membuka pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 di Lapangan Desa Tunahan, Kecamatan Keling, Kabupaten Jepara pada Rabu, 8 Mei 2024. 

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta yang didapuk sebagai inspektur upacara mengajak seluruh warga Desa Tunahan untuk terlibat aktif dan ikut gotong royong menyukseskan program TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 yang akan berlangsung selama 30 hari ke depan.

Pihaknya menekankan bahwa keterlibatan warga Desa Tunahan diyakini dapat mempercepat pelaksanaan program TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 sehingga bisa selesai tepat waktu sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Ia menyebut ada dua kegiatanTMMD Sengkuyung Tahap II 2024 yang akan dilaksanakan di Desa Tunahan yakni kegiatan fisik dan non-fisik.

Untuk kegiatan fisik, kata Edy, yakni berupa pembangunan jalan rabat beton senilai Rp 350 juta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jepara dan Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Sedangkan untuk kegiatan nonfisik yang akan dilaksanakan adalah penuntasan berbagai isu strategis. Mulai dari penyuluhan dan pelatihan terkait stunting, Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), edukasi dan pencegahan tentang penyakit tidak menular, Keluarga Berencana (KB), hingga sosialisasi wawasan kebangsaan dan cinta tanah air.

“Saya yakin kemanunggalan TNI, masyarakat, dan seluruh elemen terkait akan dapat mencapai akselerasi pembangunan desa,” ucap Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Dirinya optimistis program TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 dapat membantu mempercepat pembangunan sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat Desa Tunahan.

Dalam rangkaian upacara pembukaan program TMMD Sengkuyung Tahap II 2024 juga dilaksanakan penandatanganan naskah  pekerjaan oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta dan Komando Distrik Militer (Dandim) 0719/Jepara Letkol Inf. Mokhamad Husnur Rofiq sebagai tanda dimulainya kegiatan yang akan berlangsung pada 8 Mei 2024 sampai 6 Juni 2024.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta pada kesempatan itu menyerahkan secara simbolis alat-alat kerja kepada perwakilan personel yang akan menjalankan program TMMD Sengkuyung Tahap II 2024.

Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan sejumlah bantuan dan peninjauan lokasi pelaksanaan program TMMD bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jepara. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)

JEPARA, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menerima kunjungan lembaga perindustrian kayu Malaysia (Malaysian Timber Industry Board) di Pendopo RA Kartini Jepara pada Rabu, 8 Mei 2024. 

Kedatangan lembaga tersebut dalam rangka menimba ilmu dan bertukar pandangan terkait pembangunan di sektor industri.  

Pada kesempatan itu, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan tersebut. Melalui kunjungan tersebut, semakin menguatkan posisi Kabupaten Jepara sebagai The World Carving Center (Pusat Ukir Dunia) dan membuktikan bahwa Kabupaten Jepara memang layak dijuluki sebagai Kota Ukir.

“Kami mengekspor produk ukiran dan furniture dari kayu hampir ke 100 negara dan nilai ekspor produk ini paling dominan di antara seluruh komoditas ekspor dari Jepara,” ucap Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Ia menyebut total nilai ekspor Jepara adalah 659,2 juta dolar Amerika Serikat (AS). Dari jumlah itu, 302,7 juta dolar di antaranya didominasi oleh produk furniture dari kayu. 

Selain itu, kata Edy, masih ada produk handycraft dari kayu senilai 5,8 juta dolar dan kayu olahan sebesar 10,6 juta dolar.

“Dengan kontribusi industri ukir dan furniture dari kayu sebagai pilar utama perekonomian daerah, Jepara mencatat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari rata-rata Provinsi Jawa Tengah dan Nasional,” ujarnya.

Sementara itu, pimpinan rombongan sekaligus Direktur Malaysian Timber Industry Board Norazli bin Ismail menyampaikan bahwa industri pengolahan kayu di Malaysia saat ini sedang bertumbuh. Ia memiliki keinginan supaya perkembangan tersebut bisa seperti industri pengolahan kayu di Indonesia, khususnya Jepara.

“Tujuan kami hadir disini ialah menimba ilmu dan bertukar pandangan bagi pembangunan ekonomi,” kata Norazli.

Lebih lanjut, ia juga mengakui bahwa Indonesia merupakan negara ekspor terbesar kedua dalam produk kayu.

“Kami berharap agar ke depannya dapat dibangun kerja sama antara agensi-agensi kedua negara ini,” imbuhnya.

Sebagai informasi, pada kesempatan itu turut dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Asosiasi Industri dan Profesi meliputi KADIN (Kamar Dagang Industri Indonesia), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Alat Pengukur Kekuatan Jalan (APKJ), Asosiasi Eksportir dan Produsen Eksportir Indonesia (Asephi), dan Perwakilan Lembaga Perindustrian Kayu Malaysia, serta tamu undangan lainnya. (Lingkar Network | Muhammad Aminudin – Lingkar.news)

PATI, Lingkar.news – Kiai kondang Gus Miftah ngisi ngaji dalam rangka Haul Mbah Suro Wencono di Dukuh Penggung, Desa Ngagel, Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati, Selasa 7 Mei 2024. Di sela-sela ngisi ngaji, Gus Miftah memberikan jimat kepada Camat Dukuhseti Agus Sunarko.

“Aku pingin camate karo lurahhe tak kei jimat satus-satus (Saya ingin memberikan camat dan kepala desa, jimat Rp 100 ribu),” ucapnya di sela-sela tausiyahnya.

Uang itu ia serahkan langsung ke Camat Agus Sunarko (Agsun) dan Kepala Desa Ngagel Suwardi dengan pesan agar uang tersebut disimpan di dompet masing-masing dan tidak dibelanjakan.

“Ojo dibelanjakke, kek ke dompetmu ben ora korupsi. (Jangan dibelanjakan, taruh dompetmu agar tidak korupsi),” tuturnya yang disambut riuh ribuan jamaah yang menghadiri pengajian itu.

Ia juga mengatakan, jikalau Camat Agus Sunarko berhasil terpilih sebagai Bupati Pati, hal itu bukan karena prestasinya, tapi karena kasihan.

Meski berkali-kali diroasting oleh Gus Miftah, akan tetapi tak membuat Agus Sunarko (Agsun) tersinggung. Sebaliknya Agsun tersenyum bahagia karena pengajian itu diyakini membawa banyak berkah dan manfaat.

Dalam sambutannya camat yang akrap disapa Agsun itu mengatakan, Haul Mbah Surgi Suro Wencono menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk merenungkan dan mencontoh keteladanannya.

Ia berharap pengajian akbar tersebut dapat memberikan inspirasi kepada masyarakat untuk terus membangun silaturahmi dengan sesama manusia dengan cara yang baik, dan membangun hubungan dengan sang Pencipta.

“Mari bersama kita satukan langkah untuk mewujudkan program Rakyate Kopen, Pejabate Kajen,” ucapnya.

Selain Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S, STP., M.Si., juga hadir dalam pengajian itu, Kepala Desa Ngagel, beserta perangkat, Kapolsek, Danramil, Ketua Banser, Ketua Anshor, dan Fatayat. (Lingkar Network | Arif Febriyanto – Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak menggelar sosialisasi Ketahanan Keluarga Terhadap Kejahatan Narkotika Menuju Keluarga “Bersinar” (Bersih Narkoba) di Gedung Grahadika Bhina Praja, Selasa 7 Mei 2024.

Plt Kepala Dinas Sosial  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P2PA), Agus Herawan menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi tersebut selain tentang upaya pencegahan penyalahgunaan narkotika, juga sebagai upaya perlindungan anak dan perempuan. 

Tujuan dari dilaksanakan sosialisasi tersebut, terang Agus, supaya masyarakat dapat menghindari berbagai bentuk atau jenis obat-obatan terlarang. 

“Kegiatan ini selain tentang upaya pencegahan narkotika juga termasuk upaya perlindungan anak dan perempuan. Maksud dan tujuan mengajak masyarakat terutama ibu untuk hidup sehat dan menghindari penyalahgunaan narkoba sekaligus rehabilitasi pencandu,” terangnya. 

Pihaknya juga mengatakan bahwa Kabupaten Demak tidak luput dari sasaran penyebaran narkoba yang menyasar kesemua kalangan tanpa pandang usia. 

“Sesuai pengalamanan kami, bandar narkoba sudah sampai ke Demak, bahwa pernah suatu hari kita lihat seseorang yang seperti peziarah dan tiba-tiba disergap ternyata ia pemgedar narkoba. Jadi sasaranya bukan hanya orang dewasa namun anak-anak hingga ibu-ibu, maka perlu diwaspadai,” ujarnya. 

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan bahwa narkotika menjadi sebuah ancama serius bagi generasi penerus bangsa.

“Walau Demak ini merupakan kota kecil, namun peredarannya sangat masif. Kalau sudah kecanduan itu sangat sulit terobati, ini mengerikan,” ujarnya.

Dengan demikian, Bupati mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Demak untuk memerangi peredaran serta mengantisipasi penggunaan obat-obatan terlarang tersebut. 

“Narkotika semakin hari semakin meresahkan. Kami merangkul ibu-ibu dan seluruh masyarakat Demak jika nanti ada yang menyimpang ada pula upaya pencegahan, kami selalu koordinasikan dengan dinas terkait untuk masifkan sosialisasi, upaya pencegahan, sekaligus proses rehabilitasi,” tuturnya. 

Disisi lain, Kasatnarkoba Polres Demak, AKP Tri Cipto mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Demak untuk menjadi agen perubahan dalam pencegahan penyalahgunaan obat-obatan terlarang itu. 

Pihaknya juga mengatakan bahwa pengungkapan kasus narkoba lebih sulit dibanding kejahatan lainya, pasalnya kebanyakan keluarga pelaku melindungi tindakan menyimpang dari pelaku. 

“Penangkapan pelaku (pengedar atau pengguna) narkoba menjadi salah satu yang cukup susah dibanding kejahatan lain. Kami harap ibu-ibu bisa menjadi agen perubahan dalam pencegahan narkoba,” katanya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news – Personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak turut serta dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan Polres Demak. 

Plt Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono menyampaikan bahwa pihaknya menerima laporan dari pihak kepolisian Polres Demak untuk membantu pembersihan selokan atau got yang ada di Mapolres setempat. 

Mendapati hal itu, Satpol PP menerjunkan personelnya melalui bidang pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan selokan yang ada di Polres Demak dengan mengerahkan satu unit mobil serang damkar. 

“Kemarin (Selasa 7 Mei 2024) bidang damkar melaksanakan kegiatan pembersihan got yang ada di Polres Demak,” kata Agus. 

Dalam proses pembersihan, personel damkar menyisir seluruh saluran got yang ada di Polres Demak. Tanpa rasa jijik personel dengan cekatan menyemprot selokan dengan nozel untuk mendorong sampah-sampah yang ada didalam got bisa mengalir keluar. 

“Kegiatan pembersihan dimulai pukul 09.45-11.30 WIB yang dibantu oleh relawan 65,” ujarnya. 

Agus menambahkan bahwa Satpol PP Kabupaten Demak selalu berkomitmen untuk menjalankan tugas dan fungsinya.

Terutama bidang Damkar yang tidak hanya membantu dalam upaya pemadaman namun juga siap menjalankan tugas untuk kepentingan lainya seperti menjaga kebersihan lingkungan. 

“Damkar itu tidak hanya membantu memadamkan api saja jika terjadi kebakaran, tapi juga kegiatan seperti ini (pembersihan). Selain itu juga turut membantu hal-hal yang bersifat kemanusiaan lainya seperti membantu eksekusi binatang berbahaya, membuka cincin dan lain sebagaianya, kami selalu siap membantu masyarakat bilamana membutuhkan pertolongan dari damkar,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak Eisti’anah melaksanakan halal bi halal bersama organisasi masyarakat (Ormas) dan Lembaga Islam se-Kabupaten Demak yang berlangsung di Pendopo Kabupaten setempat, Senin 6 Mei 2024.

Dalam sambutanya, Bupati Eisti’anah menyampaikan bahwa halal bi halal tersebut digelar untuk menjalin silaturahmi sehingga dapat menguatkan sinergi dalam mendukung kemajuan Kabupaten Demak. 

“Ini memperkuat pondasi ukhwah Islamiah dan nilai-nilai moral keagamaan di tengah masyarakat. Kita semua bisa saling maaf memaafkan satu dengan yang lainya dan kedepan tidak ada permasalahan, jika ada perbedaan pendapat bisa dikomukasikan dicari jalan tengahnya,” kata Bupati Eisti’anah, Senin 6 Mei 2024.

Menurutnya, sinergi antara pemerintah, ulama serta ormas di Kabupaten Demak menjadi pondasi yang kuat sekaligus suatu hal yang penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat Demak. 

“Melalui salah satunya yaitu FKUB sudah terbukti bahwa masyarakat Demak bisa menjalankan ibadahnya secara berdampingan, saling menghargai satu dengan lainya,” ungkapnya. 

Untuk kedepanya, Bupati Eisti’anah berharap jalinan sunergi ini dapat selalu terjaga sehingga permasalahan yang ada juga bisa terselesaikan dengan baik. 

“Kami selalu minta saran kepada tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh ormas biar masyarakat kita selalu adem ayem. Permasalahan pastilah ada, tetapi dengan adanya sinergi yang baik antara ulama dan umaro serta seluruh masyarakat yang ada tentunya bisa menjaga keseimbangan bagi Demak,” ujarnya.  

Bupati juga meminta kepada seluruh ormas Islam untuk turut mendoakan Kabupaten Demak bisa aman tentram. 

“Tentunya kami selalu memohon doanya supaya di Demak terjaga kekondusifanya dan cobaan bisa berlalu dan ditangani dengan baik,” ucapnya. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Esiti’anah juga menyampaikan terkait persoalan penanganan rob yang ada di Kecamatan Sayung yang sudah diajukan ke Pemerintah pusat. 

“Masalah rob sudah menjadi isu nasional, berharap berdoa semoga usaha kami naikan ke pusat dan dalam kesempatan kami minta doanya kepada Pak Yai Bu Yai semoga itu dapat teratasi,” pungkasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)