Cegah Penyebaran PMK di Salatiga, Dispangtan Sediakan 300 Vaksin Booster

SALATIGA, Lingkarjateng.id Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga menyediakan 300 dosis vaksin booster penyakit mulut dan kuku (PMK). Ratusan dosis vaksin booster tersebut untuk vaksinasi 300 ekor sapi di Salatiga. 

Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani mengatakan vaksinasi booster dilakukan untuk meningkatkan kekebalan hewan ternak khususnya sapi terhadap serangan virus PMK.

“Vaksinasi terus kami lakukan. Ada 300 ekor sapi yang menjadi sasaran dalam vaksinasi booster ini,” kata Henny, Rabu, 24 April 2024.

Henny berharap, setelah vaksinasi booster PMK tuntas, kekebalan hewan terhadap serangan penyakit meningkat sehingga tidak ada lagi hewan ternak yang terjangkit PMK. 

Dispangtan juga melakukan upaya pencegahan penyebaran PMK lainnya. Diantaranya mengedukasi peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan hewan peliharaan. Selain itu, juga meningkatkan pengawasan lalu lintas hewan ternak. 

Dispangtan Kota Salatiga Temukan 13 Ekor Sapi Terjangkit PMK

Sementara itu, sejumlah peternak sapi di Salatiga menyambut baik layanan vaksinasi. Sehingga mereka tidak kesulitan dalam mendapatkan vaksinasi PMK untuk hewan ternaknya.

“Vaksinasi ini sangat membantu kami dalam mengantisipasi penularan PMK,” ujar seorang peternak sapi di Gamol, Sidomukti, Sugeng.

Dia berharap, dengan adanya vaksinasi PMK, penyakit tersebut bisa segera hilang dan perdagangan hewan peternak bisa menggeliat lagi.

“Kami berharap PMK segera sirna, agar jual beli ternak bisa normal kembali,” ucapnya. 

Dispangtan Kota Salatiga mencatat sepanjang Maret hingga April 2024 sudah ditemukan 13 ekor sapi terjangkit PMK. Belasan ekor sapi yang terjangkit PMK itu milik peternak di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir, Kecamatan Argomulyo.

“Temuan kasus PMK, terjadi bulan Maret-April. Data yang sudah terekam sebanyak 13 ekor di Argomulyo terjangkit PMK,” terang Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani.

Dia menjelaskan, langkah penanganan yang telah dilakukan adalah pengobatan hewan yang terjangkit PMK, mensterilkan kandang ternak dengan cairan disinfektan, memberikan booster vaksinasi PMK dan membatasi lalu lintas perdagangan hewan ternak. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Satpol PP Demak Bantu Evakuasi Ular Kobra di Kantor Kecamatan Karanganyar

DEMAK, Lingkar.news Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Demak membantu evakuasi ular berbisa jenis kobra yang bersemayam di Kantor Kecamatan Karanganyar.

Pegawai Kecamatan Karanganyar melaporkan kejadian tersebut lantaran khawatir keberadaan ular berbisa tersebut bisa membahayakan pegawai.

Salah satu pegawai di Kantor Kecamatan Karanganyar mengungkapkan bahwa ular tersebut sudah berada di rumah dinas sejak tahun lalu. Namun saat mau ditangkap ular tersebut lari hingga akhirnya dilaporkan ke pihak pemadam kebakaran pada Selasa, 23 April 2024 untuk dievakuasi.

“Dari rumah dinas, sudah ada lama kira-kira tahun kemarin,” ujarnya. 

Atas laporan tersebut, Satpol PP Demak melalui bidang damkar terjun ke Kantor Camat Karanganyar untuk menangkap ular tersebut.

Pelaksana Tugas Kepala Satpol PP Demak, Agus Sukiyono, membenarkan bahwa bidang damkar telah menerima laporan dari pegawai kecamatan karanganyar terkait keberadaan ular berbisa mematikan di kantor kecamatan. Personel membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengevakuasi ular kobra tersebut.

“Iya benar, pada Selasa bidang damkar membantu mengevakuasi ular kobra yang ada di dalam Kantor Kecamatan Karanganyar,” ujar Agus, Rabu, 24 April 2024.

Agus menambahkan selain membantu masyarakat bila terjadi kebakaran, bidang damkar juga selalu siap membantu menangani laporan masyarakat terkait evakuasi binatang berbahaya seperti ular dan sarang tawon. Kemudian, membuka cincin di tangan maupun yang mengalami iritasi, membantu proses penyedotan genangan dan pembersihan lumpur pasca banjir serta tuga-tugas penyelamatan lainya. (Lingkar Network | M. Burhan A – Lingkar.news)

LKPD Pemkab Demak Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut

DEMAK, Lingkar.news Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI).

Demak merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang meraih Penghargaan WTP tersebut selama delapan kali berturut-turut atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD). 

Kepala Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Hari Wiwoho, menyampaikan bahwa peraih opini WTP ini merupakan kabupaten yang telah menyelesaikan LKPD tanpa ada permasalahan. 

“Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kecukupan bukti-bukti, perhitungan risiko, dan perhitungan materialitas atas permasalahan yang kami sampaikan serta sebagian besar sudah ditindaklanjuti maka BPK memberikan opini atas LKPD Kabupaten Demak dan Kota Salatiga Tahun 2023 yaitu Wajar Tanpa Pengecualian,” ujar Hari, Selasa, 23 April 2024.

Hari menegaskan, perolehan opini WTP harus disertai dengan peningkatan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah daerah. 

“Mulai dari penganggaran hingga pertanggungjawaban,” ucapnya. 

Sementara itu, Bupati Demak Eisti’anah mengucapkan syukur atas penghargaan yang telah diberikan kepada Pemerintah Kabupaten Demak. 

Bupati Eisti’anah mengungkapan butuh perjuangan, kerja keras, dan kerja cerdas dari seluruh elemen untuk mendapatkan capaian opini WTP. 

“Alhamdulillah, dengan kerja keras, kerja ikhlas dan kerja sama yang baik, Kabupaten Demak dapat Kembali memperoleh opini WTP. Ini menjadi bukti bahwa Demak berhasil untuk mengelola dan melaporkan keuangannya,” tuturnya.

Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk memenuhi data yang dibutuhkan. 

Ia menyebutkan bahwa dengan adanya kondisi banjir yang melanda sejumlah daerah di Demak tidak menjadikan halangan bagi Pemkab Demak dalam menyusun laporan keuangan dan menyerahkan dengan tepat waktu dan akurat. 

“Meskipun Demak dilanda banjir, tetapi tidak pernah menyurutkan semangat kita untuk memberikan yang terbaik, sehingga pemeriksaan berjalan lancar dan opini WTP kembali kita peroleh,” terangnya.

Dirinya menyatakan bahwa Pemkab Demak komitmen untuk mempertahankan dan menjaga kepercayaan BPK RI atas penghargaan yang diberikan tersebut.

“Pemkab Demak berkomitmen tinggi untuk memenuhi kewajibannya dalam menyusun laporan keuangan pemerintah dan melaporkannya kepada BPK,” tandasnya. (Lingkar Network | M. Burhan A – Lingkar.news)

Dispangtan Kota Salatiga Temukan 13 Ekor Sapi Terjangkit PMK

SALATIGA, Lingkarjateng.id Kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak, khususnya  sapi, kembali ditemukan di Kota Salatiga. Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga mencatat sepanjang Maret hingga April 2024 ada 13 ekor sapi yang terjangkit PMK. 

Kepala Dispangtan Kota Salatiga Henny Mulyani menjelaskan 13 ekor sapi yang terjangkit PMK tersebut milik peternak di Kelurahan Kumpulrejo dan Randuacir, Kecamatan Argomulyo.

“Temuan kasus PMK terjadi bulan Maret-April. Data yang sudah terekam sebanyak 13 ekor di Argomulyo terjangkit PMK,” terangnya, Selasa, 22 April 2024. 

Henny menyampaikan Dispangtan sudah melakukan langkah penanganan dan antisipasi penyebaran PMK. Langkah penanganan yang ditempuh yakni mensterilkan kandang ternak dengan cairan disinfektan, menyuntikkan booster vaksin PMK, dan membatasi lalu lintas perdagangan hewan ternak. 

“Pemberian booster vaksinasi PMK masih berjalan. Dan kami imbau peternak untuk mengurangi pembelian hewan ternak baru,” imbaunya. 

Menurutnya, lalu lintas hewan secara nasional memang sudah diperketat dan memerlukan rekomendasi dari pejabat otoritas veteriner (POV) tujuan dan asal. Selain itu, hewan ternak yang akan masuk maupun ke luar daerah harus sudah bersertifikat veteriner dan dinyatakan sehat yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).

Meski demikian, kata Henny, Dispangtan Salatiga juga memperketat pengawasan perdagangan dan lalu lintas hewan ternak.

“Kami perketat juga dengan syarat eartag (anting) dimana yang merekam data hewan itu seperti vaksin, kondisi hewan dan lainnya. Yang terpenting, hewan sudah divaksin PMK. Hewan yang tidak memenuhi syarat tersebut, untuk dikeluarkan (dijual). Hewan yang sakit (terkena PMK) harus diobati sampai sembuh di Salatiga,” bebernya.

Pihaknya meminta kepada peternak yang hewannya terjangkit PMK untuk melakukan karantina mandiri dan dipisahkan dengan hewan yang lain. 

“Selain itu, juga melakukan vaksinasi. Langkah paling efektif pencegahan penyebaran PMK adalah dengan pemberian vaksinasi, diperkuat dengan sanitasi peternak dan desinfeksi kandang, serta pembatasan lalu lintas (tidak memasukkan ternak baru),” tandasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

Baliho Bergambar Dirinya Beredar Jelang Pilkada, Kapolda Jateng Buka Suara

Semarang, Lingkar.news – Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi memberikan tanggapan perihal masifnya pemasangan baliho bergambar dirinya sebagai orang nomor satu di Polda Jawa Tengah yang tersebar di berbagai daerah menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Irjen Pol. Ahmad Luthfi menegaskan tidak ada sosialisasi berkaitan dengan dugaan akan mencalonkan diri pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah 2024.

“Tidak ada sosialisasi,” kata Kapolda di Semarang, Rabu (24/4)

Menurut dia, pemasangan baliho tersebut merupakan bagian dari upaya menjaga kamtibmas agar tetap kondusif.

“Sifatnya kamtibmas bahwa polisi harus ada di mana-mana, harus hadir melayani masyarakat,” katanya.

Salah satunya, kata dia, melalui ucapan Selamat Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah di baliho yang dipasang.

Selama masih berdinas di kepolisian, Irjen Pol. Ahmad Luthfi belum memikirkan untuk mencalonkan diri dalam pilkada.

“Itu dukungan ‘kan dari masyarakat, saya masih dinas,” katanya.

Kapolda juga mengaku belum ada komunikasi dengan partai politik mana pun berkaitan dengan pencalonan dalam pilkada.

Luthfi juga siap menjalankan perintah dari pimpinan dalam melaksanakan tugasnya di kepolisian berkaitan dengan rencana pensiun pada bulan November 2024.

“Saya tidak tahu, itu ‘kan tergantung pada pimpinan,” katanya. (rara-lingkar.news)

Hadiri FKUU, Bupati Demak Ajak Seluruh Pihak Bersinergi Jaga Kondusifitas

DEMAK, Lingkar.news – Bupati Demak Eisti’anah mengajak seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh pihak mulai dari lapisan bawah untuk turut menjaga kondusifitas di lingkungan masyarakatnya. 

Hal itu disampaikan oleh Bupati Demak Eisti’anah usai menghadiri kegiatan Forum Komunikasi Ulama dan Umaro (FKUU) yang bertempat di aula Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Selasa 23 April 2024.

Pihaknya juga menyampaikan FKUU merupakan salah satu program unggulan Bupati dan Wakil Bupati Demak di masa kepemimpinannya. 

“Ini tadi sebagai bentuk sinergi kita antara Ulama dan Umaro dimana suatu daerah itu tidak bisa berjalan sendiri tanpa ada dukungan doa dan suport dari para ulama. Ini jadi salah satu program unggulan kami di tingkat kecamatan, terkhusus ini yaitu dengan FKUU di tingkat Kecamatan Wonosalam,” kata Bupati Esiti’anah, Selasa 23 April 2024.

Lebih lanjut, Eisti’anah juga menyampaikan evaluasi berkaitan dengan takbir mursal yang telah berlangsung belum lama ini. 

“Kita juga evaluasi mungkin kita mengajak semuanya biar saat takbir mursal mereka benar-benar takbiran tidak lari dari asensinya, sehingga bisa menjaga marwah dari takbir mursal tersendiri tanpa adanya kegiatan lain,” terangnya. 

Kemudian juga berkaitan dengan peredaran Es Moni yang ada di wilayah Kabupaten Demak, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menekan peredaran salah satu jenis minuman keras oplosan tersebut. 

“Terkait peredaran es moni atau minuman keras, kita juga minta bantuan dari seluruh pihak biar sama-sama memerangi hal tersebut, karena hal itu bisa mempengaruhi tindakan seseorang yang tidak baik,” jelasnya. 

Selain itu, dalam upaya menekan peredaran Es Moni, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak berkoordinasi dengan Aparat Penegak Hukum (APH) untuk memasifkan razia.

“Kami juga berkoordinasi dan bekerjasama dengan Polri TNI untuk merazia dan kita libatkan seluruh pihak mulai ditingkat desa untuk bisa memerangi hal itu khusunya dikalangan anak muda,” tandasnya. (Lingkar Network | M Burhanuddin Aslam – Lingkar.news)

Tak Hadiri Pleno Penetapan Pemenang Pilpres, Ganjar: Undangannya Telat

Jakarta, Lingkar.news – Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku akan hadir pada Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Terpilih hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 bila ada undangan.

Komisi Pemilihan Umum RI menggelar penetapan pemenang Pilpres 2024 bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu pagi.

“Pasti (hadir bila mendapat undangan),” kata Ganjar saat dihubungi dari Jakarta, Rabu (24/4)

Ganjar pun sudah menanyakan kepada stafnya terkait undangan dari KPU RI. Namun, stafnya pada Selasa (23/4) malam mengatakan tidak ada undangan KPU kepada Ganjar untuk menghadiri penetapan pemenang Pilpres 2024.

“Sampai dengan tadi malam, saya tanya staf saya tidak ada undangan,” jelasnya.

Mantan Gubernur Jawa Tengah itu justru baru mendapatkan undangan KPU RI tadi pagi. Ganjar mengungkapkan undangan tersebut awalnya untuk para ketua umum partai.

Sementara itu, dia masih berada di Yogyakarta, sehingga tidak dapat menghadiri agenda tersebut.

“Kalau posisi saya di Jakarta, saya hadir. Makanya sampai dengan tadi malam saya tanya, apakah ada undangan? Jawabnya tidak ada,” ucap Ganjar.

Sebelumnya, Calon presiden dan calon wakil presiden RI Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih hasil Pilpres 2024 di KPU RI sebagai proses bernegara.

“Kita harus hormati proses bernegara. Itu sebabnya kami hadir di sini,” ujar Anies di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

Menurut dia, agenda penetapan pemenang pilpres adalah sebuah proses bernegara. Mereka pun menghormati proses bernegara ini hingga tuntas.

“Alhamdulillah hadir bersama di sini, menghormati proses dan ini semua kami kerjakan dengan tanpa melupakan dan ingin mengingatkan pada semua bahwa pada sidang MK kemarin banyak sekali catatan-catatan yang harus menjadi bahan perbaikan. Itu harus tetap diingat,” ujarnya.

KPU RI pada hari ini menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pilpres 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024.

“Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024,” ujar Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu.

Hasyim melanjutkan, “Memutuskan, kesatu, menetapkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 menetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 H. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih periode tahun 2024—2029 dalam Pemilihan Umum Tahun 2024.”

Ketua KPU RI menjelaskan bahwa Prabowo-Gibran berhasil meraih 96.214.691 suara atau 58,59 persen dari total suara sah nasional dan memenuhi sedikitnya 20 persen suara di setiap provinsi yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Adapun keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.

“Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan, ditetapkan di Jakarta pada tanggal 24 April 2024 Ketua Komisi Pemilihan Umum Hasyim Asy’ari ditandatangani. Bismillahirrahmannirrahiim,” ucapnya. (rara-lingkar.news)

Koalisi Gerindra-PKB Intens Komunikasi Bahas Calon Wali Kota Salatiga

SALATIGA, Lingkarjateng.id Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) intens melakukan komunikasi politik menjelang pemilihan wali kota (Pilwakot) Salatiga 2024. Kedua partai siap berkoalisi mengusung calon wali kota Salatiga periode 2024-2029.

Ketua DPC PKB Salatiga Saiful Mashud menyambangai kediaman Ketua DPC Partai Gerindra Yuliyanto untuk mematangkan koalisi Gerindra-PKB pada Senin, 22 April 2024.

Ketua DPC Gerindra Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan pihaknya membuka keran komunikasi dengan sejumlah partai politik namun yang serius baru PKB. 

“Yang agak serius PKB. Prinsipnya DPC Partai Gerindra cair. Soal posisi wali kota atau wakil wali kota, bagi kami tidak ada masalah,” ujarnya. 

Yuliyanto menyebut DPC Gerindra Kota Salatiga bakal mengusung kader sekaligus istrinya sendiri Titik Kirnaningsih. Adapun komposisi posisi, tidak harus menjadi calon wali kota, melainkan bisa sebagai calon wakil wali kota. 

“Jago kami tidak harus ditempatkan di posisi wali kota, wakil wali kota juga tidak apa-apa. Yang penting satu visi dan misi untuk membangun Salatiga,” terangnya. 

Menurutnya, sebelum pertemuan tersebut dirinya dengan ketua DPC PKB sudah intens berkomunikasi.

“Alasan kami membuka komunikasi ini, juga PKB sudah seperti keluarga. Dahulu Bu Titik pernah jadi Ketua DPC PKB era Gus Dur. Selebihnya, PKB ini partai cukup besar dan raihan kursi tahun ini ada kenaikan,” bebernya.

Sementara itu Ketua DPC PKB Kota Salatiga Saiful Mashud menyatakan rencana koalisi dengan Partai Gerindra bukan tanpa alasan. Kedekatan PKB dengan Gerindra bukan terjalin dalam hubungan pertemanan melainkan juga kerja-kerja pemerintahan.

“Dulu, waktu Pak Yuli menjabat Wali Kota Salatiga kami PKB di DPRD. Artinya, nyambung elemen putra putri terbaik Salatiga mesti dijalin untuk kemajuan Salatiga ke depan,” ucapnya.

Disinggung soal sosok yang akan diusung PKB dalam Pilwalkot 2024, 

Saiful menyatakan PKB sudah menyiapkan kandidat yakni Luqman Hakim. Pihaknya juga senada dengan Gerindra terkait komposisi posisi saat maju pilwakot 27 November 2024 nanti.

“Itu bisa dirembug, yang terpenting asal tujuan memajukan daerah terwujud,” pungkasnya. (Lingkar Network | Angga Rosa – Lingkarjateng.id)

MK Tolak Semua Gugatan Sengketa Pilpres, Prabowo-Gibran Ditetapkan Sebagai Paslon Terpilih Rabu Besok

JAKARTA, LINGKAR – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa lembaga tersebut akan menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih besok Rabu (24/4).

 “Penetapan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden terpilih Pemilu 2024 diagendakan KPU akan dilaksanakan pada hari Rabu, 24 April 2024 pada pukul 10.00 WIB di Kantor KPU RI,” kata Hasyim setelah sidang pembacaan putusan perkara PHPU Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (22/).  

Hasyim mengatakan, keputusan itu diambil setelah Hakim Konstitusi menyatakan bahwa pokok permohonan yang diajukan oleh pemohon dalam perkara tersebut adalah tidak beralasan menurut hukum.

 Diketahui, salah satu tuntutan yang diajukan oleh pemohon satu, yaitu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, adalah agar Hakim MK menyatakan pembatalan Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang penetapan Hasil Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilu 2024 yang ditetapkan pada Rabu, 20 Maret 2024 pada pukul 22.19 WIB sepanjang diktum ke satu.

 Atas putusan Hakim MK yang menolak semua pokok permohonan, Hasyim mengatakan keputusan KPU tersebut pun tetap sah.

 “Sebagai konsekuensinya, Surat Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 tentang penetapan hasil Pemilu 2024 secara nasional, dinyatakan benar dan tetap sah berlaku,” kata Hasyim.

 Pada Senin (22/4), MK membacakan putusan dua perkara sengketa Pilpres 2024. Ketua MK Suhartoyo mengetuk palu pada pukul 08.59 WIB sebagai penanda dimulainya sidang sengketa pilpres tersebut

 Dua perkara PHPU Pilpres 2024 diajukan oleh Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Gugatan yang diajukan oleh Anies-Muhaimin teregistrasi dengan Nomor Perkara 1/PHPU.PRES-XXII/2024, sementara gugatan Ganjar-Mahfud teregistrasi dengan Nomor Perkara 2/PHPU.PRES-XXII/2024.

Berlaku sebagai pihak termohon dalam perkara tersebut adalah KPU RI dan pihak terkait adalah Prabowo-Gibran.

Dalam amar putusannya, MK menolak seluruh permohonan yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. Menurut MK, permohonan kedua kubu tersebut tidak beralasan menurut hukum untuk seluruhnya.

 Atas putusan itu, terdapat dissenting opinion dari tiga Hakim Konstitusi, yakni Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat. (NAILIN RA – LINGKAR)

PLN UPT Salatiga Sukses Jaga Listrik Andal Sepanjang Libur Idul Fitri

SALATIGA, LINGKAR – PLN melalui UPT Salatiga sukses jaga pasokan listrik sepanjang libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H. Manager UPT Salatiga, Nur Fajar Fardiansyah Umar menyampaikan, sepanjang masa siaga idul fitri yang dimulai pada 3 April lalu hingga berakhir hari ini, Jumat (19/4), kondisi jaringan transmisi dan Gardu Induk di Provinsi DIY dan Sebagian besar Provinsi Jawa Tengah aman. nihil gangguan kelistrikan.

“Persiapan untuk mengawal keandalan pasokan listrik di lokasi lokasi yang menjadi destinasi para pemudik ini sudah kita lakukan jauh jauh hari. Alhamdulillah, sepanjang masa siaga, pasokan listrik dalam kondisi aman, dan nihil gangguan,” kata Nur Fajar.

Sepanjang masa siaga idul fitri, PLN UPT Salatiga melakukan siaga penuh 24 jam nonstop terhadap sistem kelistrikan, personel, posko siaga hingga infrastruktur kelistrikan. Pasalnya, listrik menjadi salah satu unsur terpenting dalam menunjang pelayanan transportasi kepada masyarakat. Sejumlah program peningkatan keandalan pasokan listrik guna persiapan masa siaga juga turut dilakukan, diantaranya melakukan upgrade teknologi proteksi busbar, melakukan digitalisasi rele proteksi, antisipasi gangguan petir, gangguan binatang dan benda asing, serta program zero row kritis.

“Kondisi peralatan, instalasi dan jaringan di seluruh posko siaga idul fitri, yakni di ULTG Salatiga, ULTG Yogyakarta dan ULTG Surakarta, berada dalam kondisi prima. Seluruh manajemen yang menaungi telah melaksanakan inspeksi dan pengecekan instalasi serta jaringan secara rutin untuk memastikan hal tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah, Tejo Wihardiyono mengatakan, keberhasilan PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang andal dalam setiap moment-moment penting menjadi bukti komitmen PLN dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Dari hulu ke hilir, PLN terus berbenah dan berinovasi sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Apalagi, saat ini telah ada aplikasi PLN Mobile yang semakin memudahkan masyarakat mengakses layanan listrik PLN. Tentunya keberhasilan ini tidak hanya sekedar keberhasilan secara teknis namun juga menjadi kontribusi nyata PLN menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi, pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Tejo. (LINGKAR NETWORK)

Portal Berita Salatiga

Exit mobile version