Rektor IAIN Kudus Nilai Usulan Biaya Haji Wujud Implementasi Istitha’ah yang Adil

KUDUS, Lingkar.news – Rektor IAIN Kudus, Prof. Abdurrohman Kasdi, menanggapi usulan Pemerintah terkait kenaikan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) menjadi Rp 69,1 juta. Menurutnya, kenaikan tersebut merupakan implementasi Istitha’ah yang berkeadilan dan demi kemaslahatan jangka panjang.

“Kenaikan ini tentu sudah berdasarkan kajian yang matang dalam Mudzakarah Haji bulan lalu demi menyeimbangkan antara besaran beban jemaah dengan keberlangsungan dana nilai manfaat BPIH di masa yang akan datang. Sehingga, jamaah yang akan berangkat berikutnya juga tetap terjamin keberlangsungannya,” tegas alumni Al-Azhar ini.

Menurutnya, Istitha’ah (bahasa Arab: الاستطاعة) memiliki arti kemampuan manusia untuk melakukan perjalanan ke tanah suci dan melakukan manasik haji.

Presiden Jokowi Tegaskan Kenaikan Biaya Haji 2023 Masih Dikaji

Alumni Al-Azhar ini juga menjelaskan bahwa, menurut fatwa ulama fiqih, ibadah haji akan menjadi wajib bagi seseorang ketika ia mampu melakukannya. Istitha’ah dibahas dari empat sisi yaitu keuangan, keamanan, kesehatan fisik, dan waktu.

Ia menerangkan, Istitha’ah dari segi keuangan berarti kemampuan untuk membayar biaya perjalanan ke tanah suci, dan biaya pengeluaran hidup bagi mereka yang menjadi tanggungannya.

“Sedangkan yang dimaksud dengan Istitha’ah dalam hal keamanan adalah harta benda, jiwa dan kehormatannya terhindar dari segala macam ancaman dan bahaya selama perjalanan dan tinggal di Makkah,” jelasnya.

DPR Sebut Skema Usulan Kenaikan Biaya Haji akan Rugikan Calon Jamaah

Adapun Istitha’ah dari sisi fisik, tambahnya, merupakan kemampuan fisik dan jasmani untuk melakukan manasik-manasik haji. Sementara itu, Istitha’ah dari sisi waktu berarti memiliki waktu yang cukup untuk melakukan perjalanan ke Makkah dan melakukan manasik haji.

“Implementasi makna Istitha’ah yang sesungguhnya adalah mereka yang mampu membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) secara langsung tanpa melalui pinjaman kredit atau dengan dana talangan haji. Karena selama ini, Kementerian Agama menerima pendaftaran calon jamaah haji dengan dua metode, yaitu dibayar langsung dari calon jamaah dan dengan dana talangan haji,” tuturnya menjelaskan.

Dana yang bersumber dari utang dana talangan haji, menganggap calon jamaah tersebut sudah Istitha’ah. Hal ini karena, calon jamaah dianggap mampu untuk membayar kredit, sehingga layak dikategorikan Istitha’ah potensial.

Menag Yaqut Cholil Usulkan Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp 69 Juta, Ini Faktanya

Sehingga, terjadi pergeseran makna Istitha’ah dari kemampuan secara material dan spiritual, menjadi kemampuan membayar kredit dan melunasi utang.

“Sepertinya, implementasi “haji kredit” dengan berbagai alasannya perlu dianalisis lebih jauh lagi. Kita perlu melihat apakah keinginan untuk memudahkan diri menjalankan perintah Allah dengan berhaji, bukan sekadar keinginan agar mudah melakukan kunjungan keluarga ke tanah suci,” tutur Rektor IAIN Kudus ini.

Sehingga meskipun belum memiliki uang sejumlah Bipih, harus dibelain dengan menggunakan dana talangan haji.

“Dari pihak bank atau instansi kredit, kita pun sulit membedakan antara keinginan untuk memudahkan umat Islam menjalankan perintah Allah dan keinginan mencari keuntungan dari usaha kredit,” ungkapnya.

Maka, jelasnya, hasil kajian Mudzakarah Perhajian Indonesia tentang dana talangan dengan memberikan rekomendasi pada poin 7, yaitu tidak mentolerir penggunaan dana talangan dan segala bentuk pembiayaan haji yang bertentangan dengan pemenuhan kaidah Istithaah dan menjadikan daftar antrean haji semakin panjang.

Rekomendasi ini, menurutnya, memperkuat pandangan Istitha’ah yang berimplikasi pada kewajiban haji.

“Dalam Hasiyah Syarqawy disebutkan, ‘Barangsiapa yang belum memenuhi syarat Istitha’ah maka tidak wajib baginya berhaji’ (Asy-Syarqawi, 1997: I: 460),” ucapnya.

Ia mengatakan, adanya pembiayaan dana talangan haji sangat berpengaruh dalam memperpanjang waiting list keberangkatan haji, sehingga menimbulkan ketidakadilan karena menutup kesempatan bagi masyarakat yang benar-benar mampu berhaji tanpa menggunakan jasa dana talangan.

“Apalagi, tahun 2023 ini Pemerintah Saudi telah menaikkan biaya layanan Masyair dalam jumlah yang sangat signifikan pada penyelenggaraan haji. Hal itu, mengakibatkan kenaikan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) hingga total sebesar Rp98.893.909,” ujarnya.

Diketahui, Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang dibebankan kepada jamaah sebesar Rp69.193.733 atau 70 persen. Sedangkan besaran subsidi dari nilai manfaat pengelolaan dana haji sebesar Rp29.700.175 atau 30 persen.

“Penggunaan dana optimalisasi nilai manfaat yang sangat besar ini, berimplikasi pada Istithaah yang berkeadilan. Penyesuaian diperlukan seiring terus membesarnya penggunaan nilai manfaat dana operasional haji. Penyesuaian biaya perjalanan ibadah haji dalam rangka mendistribusikan nilai manfaat pengelolaan dana haji yang proporsional,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkar.news)

Pemilu 2024, Golkar Dinilai Mampu Kuasai Pulau Jawa karena Ridwan Kamil

KARAWANG, Lingkar.news Pengamat politik dari Universitas Padjajaran (Unpad), Firman Manan menyebutkan bahwa, bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar berpotensi membuat partai beringin itu “menguasai” Pulau Jawa dan DKI pada Pemilu 2024.

“Bergabungnya Gubernur Jabar Ridwan Kamil itu bisa membuat Golkar menguasai kepemimpinan di Pulau Jawa,” kata Firman Manan, saat dihubungi dari Karawang, Jawa Barat, baru-baru ini.

Ia mengatakan, ada skema menarik terkait bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar.

Gabung Golkar, Ridwan Kamil Dinilai Buka Perubahan Konstelasi Pilpres 2024

“Kang Emil (Ridwan Kamil) nantinya bisa didorong ke (Pilkada) DKI Jakarta. Lalu Kang Dedi Mulyadi bisa dimajukan di (Pilkada) Jabar,” ucap dia.

Disebutkan, kalau sosok Dedi Mulyadi sangat potensial menggantikan Emil, jika pada Pemilu nanti, Emil ditarik untuk maju di DKI Jakarta.

Sesuai dengan hasil survei pada November lalu, elektabilitas Dedi Mulyadi berada di peringkat kedua setelah Ridwan Kamil.

Ditambah lagi dengan kembalinya mantan Gubernur Jawa Timur, Soekarwo (Pakde Karwo) ke Partai Golkar, tentu itu akan berdampak signifikan bagi Golkar.

Resmi Gabung Golkar, Ridwan Kamil Jabat Waketum dan Co-Chair Bappilu

Bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar, kata dia, berarti akan bertambah kader potensial selain mantan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Ia menyebutkan kalau Emil berpotensi maju pada Pilkada DKI Jakarta, karena sosoknya sebagai pemimpin perkotaan yang sebelumnya dibuktikan dengan suksesnya membangun dan menata infrastruktur Kota Bandung.

Meski begitu, kata dia, Emil juga tak menutup kemungkinan untuk maju pada Pilpres jika didukung dengan elektabilitas yang tinggi.

Namun, Firman mengatakan kalau bergabungnya Ridwan Kamil ke Partai Golkar tidak menjamin naiknya suara Partai Golkar pada Pemilu nanti. Sebab pemilih saat ini, lebih dominan melihat figur dibandingkan melihat partainya.

“Berpengaruh atau tidak terhadap kenaikan suara Partai Golkar dengan bergabungnya Ridwan Kamil? Itu tidak secara otomatis. Jadi belum tentu. Karena itu tadi, pemilih lebih melihat figur daripada partai. Apalagi Emil merupakan politis non-partai yang banyak diapresiasi publik,” ucapnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Perayaan Imlek Jadi Momentum Pererat Kerukunan Umat Beragama

SURABAYA, Lingkar.news  Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin) Jawa Timur, Ongky Setyo Kuncoro mengatakan, Tahun Baru Imlek 2574 Konzili merupakan momen untuk meningkatkan toleransi antar-umat beragama.

“Tahun Baru Imlek kali ini merupakan momen untuk meningkatkan toleransi antar-umat beragama. Kami berharap dalam merayakan Tahun Baru Imlek 2574 ini seluruh umat Konghucu yang ada di Jawa Timur tetap menjaga ketertiban,” kata Ongky Setyo Kuncoro di Surabaya, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Pria yang juga pengurus Klenteng Pak Kik Bio di Jalan Jagalan, Surabaya itu mengungkapkan dalam menyambut Imlek, klentengnya membersihkan area klenteng dan altar persembahyangan.

Sambut Imlek 2574, Umat Konghucu Blitar Bersihkan Patung Dewa Dewi

“Dalam menyambut Tahun Baru Imlek 2574 Konzili, kami melakukan ritual pembersihan patung dewa dan area klenteng agar pada saat momen pergantian tahun dapat digunakan dengan nyaman dan hikmat oleh para jemaat,” ujarnya.

Dia mengajak umat Konghucu menjalankan ibadah saat Imlek dengan sederhana, mengingat saat ini dalam kondisi bayang-bayang resesi.

“Yang lebih penting tetap menjaga persatuan dan kesatuan,” pesannya.

Senada dengan Ketua Matakin Jatim, Pengurus Klenteng Ba De Miao, Royal Residence, Lakarsantri Surabaya Liem Tiong yang juga berharap momen Tahun Baru Imlek ini dapat saling menjaga kerukunan antar-umat beragama dan toleransi, sehingga dapat tercapai kedamaian, khususnya di Kota Surabaya dan umumnya di Jawa Timur.

“Dalam perayaan Tahun Baru Imlek yang paling utama adalah berkumpul dengan keluarga dan dilanjutkan kegiatan peribadahan kepada leluhur, kepada Nabi/Shenming, kepada bumi dan kepada Tian Yang Maha Esa,” paparnya.

Dia menjelaskan Klenteng Ba De Miao, merupakan salah satu dari enam tempat ibadah agama lainnya yang berdiri saling berdampingan sebagai wujud spirit toleransi antar-umat beragama di Kota Surabaya.

Bangunan dua lantai tersebut berjejer rapi dengan Gereja GKI (Kristen), Pura Sakti Raden Wijaya (Hindu), Kapel Santo Yustinus (Katolik), Wihara Buddhayana (Budha), dan Masjid Al Muhajirin (Islam).

“Dalam kesempatan ini saya juga ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2574 Konzili atau tahun Kelinci Air semoga Tuhan Yang Maha Esa memberkati kita semua, sancai,” ujar pria yang juga pengurus Makin Kota Surabaya itu.

Sementara itu agar layanan perbankan tetap lancar saat cuti bersama, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Aceh meminta industri jasa keuangan di daerah setempat untuk memastikan layanan perbankan khususnya anjungan tunai mandiri (ATM) tidak terkendala selama masa liburan cuti bersama pekan depan.

“Semua perbankan yang beroperasi di Aceh harus memastikan ketersediaan uang yang cukup di mesin ATM dan tersedia kontak informasi bank yang jelas pada mesin ATM yang dapat dihubungi masyarakat jika ada kendala pada ATM maupun transaksi pada ATM bank,” kata Kepala OJK Provinsi Aceh, Yusri di Banda Aceh, pada Kamis, 19 Januari 2023.

Ia menjelaskan secara umum perbankan telah memiliki kebijakan untuk menjaga ketersediaan uang pada ATM dan beberapa Bank di Aceh juga telah memiliki ATM yang dapat melayani penarikan serta setoran pada ATM yang sama, sehingga mempermudah masyarakat dalam melakukan transaksi setor/tarik tunai di ATM.

Menurut dia perhatian perbankan untuk memastikan ketersediaan uang pada ATM juga meningkat di Aceh seiring dengan adanya momen khusus yang berdampak pada peningkatan kebutuhan layanan bank, misalnya liburan dan kegiatan yang menghadirkan banyak orang.

“Kami juga meminta masyarakat tidak perlu khawatir untuk berlibur dan beraktivitas selama libur bersama Imlek, karena siklus seperti ini hal yang sudah biasa terjadi dan senantiasa diantisipasi oleh perbankan,” ucapnya.

Ia juga mengajak, masyarakat dapat memanfaatkan layanan pembayaran non tunai dari perbankan, seperti QRIS, mobile banking, ATM melalui EDC, hingga aplikasi fintech payment.

“Pembayaran non tunai ini lebih aman bagi masyarakat, karena mereka tidak perlu membawa banyak uang tunai yang berpotensi meningkatkan kejahatan pencurian, juga mempermudah transaksi sehingga kebutuhan uang tunai lebih diperuntukkan pada transaksi yang tidak dapat dilakukan melalui transaksi non tunai,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Didukung Kantor Baru, Kabiro Blora Optimis Kembangkan PT LMG hingga Luar Provinsi

BLORA, Lingkar.news – Untuk mengembangkan sebuah Kantor Berita di tengah persaingan media, dibutuhkan kerja keras dan kerja cerdas. Hal itulah yang akan dilakukan Kepala Kantor Biro Lingkar Media Group (LMG), Subekan.

Ia bertekad akan bekerja keras dan bekerja cerdas untuk mengembangkan Lingkar Media Group (LMG) hingga dikenal masyarakat di Eks Karesidenan Bojonegoro.

“Tak hanya di Blora, ke depan kita akan ekspansi ke wilayah timur. Mulai Kabupaten Bojonegoro, Lamongan, dan Tuban,” jelasnya.

Secara tak langsung, lanjutnya, Lingkar Media Group (LMG) juga akan berkembang hingga luar provinsi.

“Memang selama ini kita lebih dikenal di Jawa Tengah, karena bermula dari kantor pusat di Pati. Namun dengan penambahan kantor biro Blora, diharapkan kita juga bisa dikenal masyarakat Jawa Timur,” tambahnya.

Kepala Kantor Biro (Kabiro) Blora Lingkar Media Group, Subekan (kanan) saat menerima perwakilan dari PT. Permodalan Nasional Madani (PNM). (Tangkapan Layar Lingkar TV/Lingkar.news)

Iya optimis, semua itu bisa tercapai dengan kerja keras dan kerja cerdas yang dilakukan sepenuh hati.

“Kita ingin mewujudkan tugas pokok media sebagai pilar demokrasi yang keempat. Karena itu kami akan terus berupaya menjadi media penyeimbang informasi masyarakat dengan menyajikan berita-berita hangat yang mendalam dan terpercaya,” tegasnya.

Subekan tak akan sendiri dalam mewujudkan target-target tersebut. Ia akan didukung dengan berbagai produk media yang di bawah naungan Lingkar Media Group (LMG). Mulai dari media cetak Koran Lingkar, media televisi Lingkar TV, dan berbagai media online di antaranya Lingkarjateng.id, Lingkar.news, Beritajateng.id, dan Harianmuria.com, serta sekarang ditambah dengan majalah bulanan “Muria”. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Ketua DPRD Jepara Bantu Permudah Petani Dapat Pupuk Subsidi dengan Kartu Tani

JEPARA, Lingkar.news Hampir seratus kartu tani dibagikan ke masyarakat terutama di Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Pembagian kartu tani tersebut dalam agenda reses yang dilakukan oleh Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif pada Kamis, 17 Januari 2023.

Ketua DPRD Jepara mengatakan, pembagian kartu tani ini sesuai dengan tema yang diusung dalam persidangan pertamanya, yakni dengan mengambil tema Peningkatan Produksi Pertanian.

“Masih banyak petani yang mengeluhkan soal pupuk. Sehingga pada momen reses ini, kami ingin mendistribusikan kartu tani,” kata Gus Haiz sapaan akrab Ketua DPRD Jepara.

Pembagian kartu tani yang dilakukan oleh Gus Haiz dalam resesnya, merupakan bagian mendorong masyarakat untuk mendapatkan pupuk dengan mudah. Apalagi, tambahnya, nantinya kartu tani menjadi syarat mendapatkan pupuk subsidi.

Ketua DPRD Jepara, Haizul Ma’arif saat membagikan kartu tani kepada para petani yang ada di Desa Rajekwesi, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. (Aziz Afifi/Lingkar.news)

“Belum lagi secara pembagian, kartu tani yang belum didistribusikan masih cukup tinggi. Karena memang prosesnya juga lama. Jadi kita ingin membantu DKPP dan juga BRI mendistribusikan ke masyarakat, dan masyarakat ini juga sudah menantikan kartu tani,” tutur politisi PPP itu.

Dalam agenda reses tersebut, jumlah kartu tani yang dibagikan adalah 99 kartu, yang diperuntukkan untuk 5 desa di antaranya Desa Rajekwesi, Desa Pancur, Desa Pelang, Desa Datar, dan Desa Brantaksekarjati.

Melalui giat tersebut pula, Ketua DPRD Jepara juga menerima adanya keluhan terkait pertanian lainnya, di antaranya jalan pertanian hingga pengairan.

Sementara itu Kepala Desa Rajekwesi, Legiman mengucapkan terima kasih atas pembagian tersebut. Ia mengaku, pembagian tersebut akan membantu para petani di Desa Rajekwesi.

“Memang selama ini sulit mencari pupuk. Kami para petani mengucapkan terima kasih dapat memupuk lahan,” ujarnya. (Lingkar Network | Aziz Afifi – Koran Lingkar)

Telan Biaya Rp 185 Juta, Kapolda Jateng Resmikan Gedung SPKT Polres Salatiga

SALATIGA, Lingkarjateng.idKapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi meresmikan empat proyek di kompleks Polres Salatiga yang menelan anggaran kurang lebih Rp 750 juta pada Kamis, 19 Januari 2023.

Pembangunan di kompleks Polres Salatiga ini merupakan hibah dari Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga kepada Polres Salatiga dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Proyek tersebut terdiri, pintu gerbang, gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), gedung Si Propam dan Kenel K-9.

“Ini bukan gedung milik Polres Salatiga tetapi gedung ini semua untuk melayani masyarakat, sehingga masyarakat mudah mendapatkan pelayanan yang prima dari kepolisian,” ujar Kappolda Luthfi.

Kapolda berharap masyarakat tidak perlu sungkan dan ragu untuk mendapatkan pelayanan dari aparat kepolisian. Gedung baru dengan suasana nyaman dan bersih masyarakat akan diberi kemudahan oleh anggota kepolisian Salatiga yang selaras dengan kebijakan kapolri. 

Selain itu sebagai terobosan baru, Polres Salatiga juga membuka pelayanan masyarakat melalui Command Center dengan nomor pengaduan dan Lapor Kapolres Salatiga dan Hot Line 110.

Sementara itu, Kapolres Salatiga, AKBP Indra Mardiana, berterima kasih kepada Kapolda Jateng bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jateng yang hadir dan meresmikan gedung di Polres Salatiga.

“Kami juga berterima kasih kepada  Pj Walikota Salatiga Sinoeng Noegroho Rachmadi atas sinergitasnya selama ini dengan mengabulkan dana hibah dari Pemkot Salatiga. Sinergitas Polres Salatiga dengan instansi lain saat ini juga berjalan dengan baik dan ke depan akan terus dilakukan dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

Pada kesempatan ini,  Kapolda Jateng,  Pj Walikota Salatiga, Kapolres Salatiga dan Ketua DPRD Kota Salatiga menempelkan telapak tangan di layar LED sebagai simbol peresmian gedung di Polres Salatiga tersebut.

Dana hibah untuk pekerjaan sarana empat proyek tersebut adalah yakni gedung penjagaan/SPKT Rp185.098.000, Ruang K. 9 senilai Rp 186.511.000,  Ruang  Si Propam dengan nilai biaya Rp 193.098.000 dan Pintu Gerbang Polres Salatiga senilai Rp185.088.000.  (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar)

Rutan Salatiga Kejar Predikat Dapur Laik Hygiene dan Bersertifikasi Halal

SALATIGA, Lingkarjateng.idRumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB  Salatiga menargetkan dapur laik hygiene dan bersertifikasi halal dalam pengelolaan jasa boga kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP).

Kepala Rutan Salatiga, Andri Lesmano, mengatakan bahwa target dapur laik hygiene  itu sesuai dengan resolusi tahun 2023 mewujudkan Kementerian Hukum dan HAM semakin pasti dan berakhlak.

Oleh sebab itu jajaran petugas Rutan Salatiga dituntut berkinerja dengan cepat, tepat, ikhlas dan akuntabel. 

“Salah satu target  yang dikejar  tahun 2023 ini adalah laik  hygiene dan bersertifikasi halal,” ujarnya, pada Rabu, 18 Januari 2023. 

Saat ini, Rutan Salatiga telan menyusun langkah dan persyaratan yang diperlukan. Selain itu pelayanan dapur Rutan Salatiga juga sudah melakukan studi tiru ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klaten.

“Lapas Klaten sudah mendapat sertifikasi halal dan laik hygiene. Kami belajar  pengelolaan makan bagi warga binaan,” katanya. 

Hasil studi tiru tersebut menjadi modal dalam meningkatkan pelayanan terbaik kepada warga binaan Rutan Salatiga.

Pihaknya akan memberikan yang terbaik dan semaksimal mungkin dalam pelayanan, khususnya soal makanan dengan berpedoman pada aturan maupun regulasi yang ada. (Lingkar Network | Unggul Priambodo – Koran Lingkar) 

Resmi Gabung Golkar, Ridwan Kamil Jabat Waketum dan Co-Chair Bappilu

JAKARTA, Lingkar.news Mengenakan jas kuning, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan semringah mengumumkan bahwa dirinya resmi bergabung sebagai kader Partai Golkar.

Ia akan menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih dan co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar.

“Saya sebenarnya tidak meminta, terserah Pak Airlangga. Tapi Pak Airlangga berbaik hati menempatkan saya di posisi Wakil Ketua Umum di (bidang) Penggalangan Pemilih dan co-chair Bappilu, Badan Pemenangan Pemilu,” kata Ridwan Kamil di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, pada Rabu, 18 Januari 2023.

Mantapkan Diri, Ridwan Kamil bakal Umumkan Gabung Golkar Sore Ini

Ia menyebut alasan pertama dirinya bergabung ke Partai Golkar karena menurutnya partai berlambang pohon beringin itu sebagai partai tengah.

“Partai Golkar itu sangat kuat sebagai simbol partai tengah, partai yang Pancasilais, partai yang terbuka. Sehingga ini yang menjadi sebuah minat saya,” ujar Ridwan Kamil.

Alasan kedua, lanjut dia, karena sejarah panjang Partai Golkar yang menunjukkan sebagai institusi yang sangat terhormat.

“Sehingga besar kecilnya, maju mundurnya memang dari individu-individunya. Maka juga (kalau) individu-individu ini berkualitas, maka yang diuntungkan adalah Indonesia karena partai politik mengambil keputusan-keputusan yang menyangkut hajat hidup kita,” tuturnya.

Alasan ketiga, lanjut dia, lantaran hubungan komunikasi baik yang terjalin antara dirinya dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang dinilainya hubungan politik yang tidak melulu matematis melainkan bisa pula humanis.

“Kami sering berdiskusi urusan ekonomi, dalam kapasitas beliau di kabinet, juga hal-hal personal, ya. Waktu saya kena musibah, beliau hadir lebih dari sekali, menyampaikan simpati. Bagi saya, itu kemanusiawian, kehumanisan Pak Airlangga. Itu sangat saya apresiasi,” ujarnya.

Berdasarkan sejarahnya, ia pun menilai Partai Golkar sebagai partai yang selalu fokus dan konsisten melakukan pembangunan sampai dengan hari ini.

“Membangun kekaryaan, progresif. Nah, itulah, saya banget kira-kira. Saya orangnya enggak bisa diam. Saya inginnya membangun, membereskan yang semrawut, meluruskan yang bengkok, ikhtiar-ikhtiar dan saya melihat sejarahnya membuktikan hal itu,” tambahnya.

Atas dasar itu, mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan, dengan sudah mendapat restu pula dari keluarganya untuk bergabung sebagai kader Partai Golkar.

“Jadi saya per hari ini, sudah berjaket kuning, sudah ber-KTA (kartu tanda anggota),” ucapnya.

Ia lantas berkelakar sembari menunjukkan KTA Partai Golkar yang dipegangnya.

“Ini bisa diskon 50 persen di minimarket terdekat,” ujarnya.

Ia juga menegaskan fatsun terhadap keputusan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar, yang telah memutuskan Airlangga Hartarto sebagai calon presiden (capres) yang akan diusung partainya.

“Terkait Pak Airlangga sebagai capres itu akan saya narasikan,” kata Ridwan Kamil.

Selain dihadiri Ridwan Kamil dan Airlangga Hartarto, acara tersebut dihadiri pula oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Ace Hasan Syadzily, hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

4 Lokasi Evakuasi Disiapkan untuk Tampung Warga Terdampak Dieng

BATANG, Lingkar.news Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang, Jawa Tengah menyiapkan empat titik evakuasi bagi warga Desa Pranten dan Gerlang, Kecamatan Blado di wilayah perbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara untuk mengantisipasi dampak peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Dieng.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang Ulul Azmi mengatakan, lokasi dua desa tersebut memang lebih berdekatan dengan sejumlah kawah, sehingga berpotensi terimbas langsung dengan naiknya aktivitas vulkaniknya.

“Di Gerlang itu diwaspadai terdapat potensi gas beracun. Sedangkan di Pranten ada potensi letusan freatik dan juga diketahui berdekatan dengan lokasi Kawah Sileri,” katanya, pada Rabu, 18 Januari 2023.

Pihaknya sudah memasang papan penunjuk arah untuk jalur evakuasi dan menyiapkan empat titik pengungsian. Antara lain, di Gerlang di lapangan desa setempat dan Kayuabang, sedangkan Pranten titik evakuasi di Lapangan Dwarawati dan dekat Candi Dwarawati, Kabupaten Banjarnegara.

“Yang kami waspadai adalah titik-titik yang berdekatan dengan pemukiman. Kami selalu memantau perkembangan Gunung Dieng setiap hari,” ujarnya.

Berdasarkan informasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), aktivitas Gunung Dieng naik dari level I menjadi level II atau status waspada.

Gunung Dieng merupakan gunung purba yang pernah meletus hebat sekitar tahun 800-900 Masehi.

“Demikian pula, seperti diketahui sebelumnya Gunung Dieng pernah erupsi pada 1939, 1944, 1979, 2009. Tahun 1939, erupsi freatik terjadi yang mengakibatkan retakan membentuk lereng dan menghasilkan pancaran lumpur,” ucapnya.

Ulul Azmi juga menyebutkan, Gunung Dieng pada 1979 pernah memunculkan gas beracun di Kawah Sinila yang menewaskan 149 orang.

“Selanjutnya, erupsi juga terjadi pada 1943, 1939, 1928, 1883-1884, 1847, 1826, 1825, 1786, 1776, dan 1375,” ungkapnya.

Menurut dia, pemukiman warga Desa Pranten, Kecamatan Bawang dan Gerlang, Kecamatan Blado berada dekat dengan kawah dan dapur magma.

“Kalau di Pranten, pemukiman warga Dukuh Rejosari berdampingan dengan kawah sedang di Gerlang itu diwaspadai terdapat potensi gas beracun,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Dukung Tuntutan Kades Revisi UU Desa, DPR RI Sebut Semua Fraksi Setuju

JAKARTA, Lingkar.news – Ribuan kepala desa dari berbagai daerah yang menggelar aksi unjuk rasa, ditemui oleh Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Ia menemui massa pengunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta.

“Tadi sudah saya sampaikan bahwa, untuk revisi (undang-undang) itu ada dua yang berkompeten, yaitu pemerintah dan DPR. Oleh karena itu, mereka juga saya minta untuk melakukan lobi ke pemerintah,” ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 17 Januari 2023.

Ia juga menyebut, DPR telah memberikan fasilitas bagi perwakilan kepala desa untuk bertemu dengan Baleg DPR RI membahas tuntutan revisi UU Desa.

Demo di DPR, Ribuan Kepala Desa Minta Masa Jabatan Ditambah

Diketahui, pertemuan perwakilan kepala desa dengan Baleg DPR RI itu telah berlangsung di hari yang sama pasca melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPR tersebut.

“Terutama harapan dari kepala-kepala desa agar revisi Undang-Undang Nomor 6 ini bisa masuk dalam Prolegnas di 2023,” paparnya.

Dengan bertemu Baleg DPR RI itu, Dasco menegaskan bahwa aspirasi para Kades tersebut didengar DPR dan akan dibicarakan dengan serius.

Bahkan menurut Anggota Komisi II DPR RI Mohammad Toha mengatakan, Badan Legislasi (Baleg), dan seluruh fraksi di DPR menyetujui revisi Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa terkait perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades).

Ratusan Kades di Pati Demo ke Jakarta, Camat Dukuhseti Agus Sunarko: Semoga Berhasil dan Warga Tetap Terlayani dengan Baik

“Di Komisi II, di Baleg, di fraksi, juga semuanya; semuanya menyetujui,” kata Toha kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Dengan demikian, lanjutnya, DPR hanya perlu menunggu keputusan dari Pemerintah agar UU Desa dapat direvisi, sehingga masa jabatan kades dari enam tahun bisa diperpanjang menjadi sembilan tahun, sebagaimana tuntutan ribuan kepala desa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa pagi.

“Tinggal tunggu Pemerintah, ya. Harus dua-duanya kan (yang setuju), DPR sama Pemerintah. Nah, kalau Pemerintah sudah klop, ini bisa jalan,” tambahnya.

Keputusan untuk menyetujui revisi UU Desa itu diperoleh usai Baleg DPR beraudiensi dengan perwakilan kepala desa yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR RI.

Kades se-Indonesia Kembali Gelar Demo di Jakarta, Ini Detail Tuntutannya

Dalam UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, khususnya Pasal 39, diatur bahwa masa jabatan kades selama enam tahun terhitung sejak tanggal pelantikan. Kemudian, petahana kades dapat menjabat lagi paling banyak tiga kali masa jabatan secara berturut-turut atau tidak secara berturut-turut.

Sementara itu, Kepala Desa Poja, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Robi Darwis mengatakan para kades menuntut adanya revisi UU Desa terkait perpanjangan masa jabatan kades karena masa jabatan enam tahun yang berlaku saat ini membuat persaingan politik semakin terasa.

“Memang enam tahun ini sangat kurang. Ketika enam tahun, kami tetap persaingan politik. Jadi, tidak cukup dengan enam tahun karena selama enam tahun itu kami tetap ada persaingan politik. Harapan kami, ketika enam tahun jabatan kades, maka persaingan politik agak kurang karena waktu cukup lama,” jelasnya.

Selain itu, saat beraudiensi dengan Baleg DPR, para kepala desa juga menyampaikan harapan agar Pemerintah dapat mewujudkan kedaulatan desa. (Lingkar Network | Koran Lingkar)

Portal Berita Salatiga

Exit mobile version